TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kehidupan penyanyi Ratu Rizky Nabila terus mendapatkan sorotan usai sebelumnya menikah dan bercerai dengan mantan pemain Persija Jakarta Alfath Fathier.
Ratu Rizky Nabila terus mendapatkan cibiran dari warganet.
Bahkan, Ratu Rizky Nabila merasa hidupnya serba salah.
Ia terus mendapatkan komentar negatif dan nyinyiran yang membuatnya sakit hati.
"Aku tuh di bully terus, dibilang, 'Wah Ratu dianggap sudah berubah'. Padahal, aku dari dulu begini," kata Ratu Rizky Nabila kepada Wartakotalive, Kamis (3/2/2022).
Ratu menegaskan, saat ini ia akan terus melawan semua omongan orang yang berusaha menghina dan menjatuhkan dirinya.
"Dulu aku cuma bisa menangis, sekarang wah. Aku semenjak jadi janda bar bar ya," ucapnya.
Mulai melakukan perlawanan bagi siapapun yang menjatuhkan dirinya, dikarenakan janda anak satu itu sudah waktunya untuk bangkit dari anggapan miring masyarakat.
Baca juga: Alfath Fathier Meminta Maaf, Ratu Rizky Nabila Enggan Penjarakan Mantan Suami
"Aku tuh sekarang punya power, dulu tuh aku lagi hamil. Kalau sekarang berani kamu senggol saya, wah siap aja," tegasnya.
Penyanyi yang sudah mengeluarkan lima single ini merasakan ketika diselingkuhi hingga rumah tangganya bercerai dengan Alfath, ia diagung-agungkan oleh masyarakat.
Tapi, Ratu merasa saat ini warganet berlebihan dan seakan mengontrol kehidupannya.
Jika tidak berkenan, warganet akan menyerangnya.
"Kalau memang kalian mendukung saya dulu sebagai balas budi, terima kasih. Aku tidak meminta dukungan kalian kok dulu. Cuma sekarang, aku mau menunjukan aku yang apa adanya," jelasnya.
Baca juga: Dilepas Persija Jakarta, Alfath Faathier Jadi Anak Buah Kaesang Pangarep
Ratu Rizky Nabila memastikan, ia tidak mau menangisi lagi cerita masa lalunya bersama Alfath Fathier.
Saat ini, ia akan fokus menatap masa depan dan mengejar lagi mimpinya menjadi penyanyi.
"Sejak 2016 aku sudah berkarya. Setelah kasus sama Alfath kemarin, aku akan fokus lagi menjadi penyanyi," ujar Ratu Rizky Nabila.
Ratu Rizky Nabila Enggan Penjarakan Mantan Suami
Penyanyi dangdut Ratu Rizky Nabila memilih tak memperpanjang masalahnya dengan mantan suaminya yang seorang pesepak bola, Alfath Fathier.
Sebab, ia sudah menerima permintaan maaf dari Alfath Fathier.
Alfath juga telah mengakui yang yang dilahirkannya sebagai anak kandungnya.
Ucapan maaf dan pengakuan anak tersebut disampaikan Alfath melalui mantan manajer Ratu Rizky Nabila.
“Karena tiba-tiba dia men-chat mantan manajer aku, meminta maaf dan mengakui bahwa itu anaknya. Alhamdulilah,” kata Ratu Rizky Nabila dikutip melalui kanal YouTube Maia Aleldul TV, Sabtu (5/6/2021).
Oleh karenanya, Ratu Rizky Nabila tak melanjutkan masalahnya dengan Alfath Fathier ke jalur hukum.
“Makin ke sini ‘oh ya benar’. Jadi, menurut aku, enggak perlu diperpanjang.
Inilah akhir ceritanya. Tujuan aku bukan huru hara,” kata Ratu Rizky Nabila.
"Hati saya mengatakan, saya tidak akan memenjarakan mantan suami," ujar Ratu Rizky Nabila.
Terlebih lagi, kata Ratu Rizky Nabila, Alfath Faathier adalah ayah dari anaknya.
"Bagaimana pun juga dia adalah ayah dari anakku," katanya.
Baca juga: Hasil Moto3 Catalunya 2021: Andi Gilang Finis di Urutan 17
Sebelumnya, Ratu Rizky Nabila menganggap permasalahan dengan mantan suami adalah teguran dari Tuhan.
“Apalagi belum lama ini (banyak yang) nasehatin aku, bahwa ini sebenarnya ini teguran dari Allah untuk lebih dekat.
Bahwa untuk tidak menyayangi manusia lebih dari penciptanya,” tutur Ratu.
Bahkan, Ratu Rizky Nabila sudah memaafkan sang mantan suami sebelum meminta maaf.
Untuk diketahui, Alfath Faathier dan Ratu Rizky Nabila menikah pada 29 Maret 2020.
Baca juga: Pria Jadi Salah Tingkah Saat Masuk Restoran Ini Gegara Disapa Sayang, Apa Kata Pemilik?
Pada Desember 2020, Ratu Rizky Nabila melaporkan Alfath Fathier atas dugaan KDRT, perselingkuhan, dan paksaan menggugurkan anaknya.
Ratu Rizky Nabila dan Alfath Fathier telah resmi bercerai pada 5 Mei 2021 lalu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Lebih Kuat Setelah Cerai, Ratu Rizky Nabila: Sejak Jadi Janda Aku Barbar, Dulu Cuma Bisa Menangis