Persija Jakarta

Usai Keok dari Juru Kunci, Persija Minus 10 Pemain Plus Pelatih Harus Hadapi Pemuncak Klasemen

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Arema FC Sylvano Comvalius berebut bola dengan bek Persija Jakarta Tony Sucipto dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019). Arema FC ditahan imbang Persija Jalarta dengan skor 1-1.

Ferdiansyah memastikan persiapan timnya untuk menghadapi Arema berada di koridor yang benar. 

“Alhamdulillah persiapan tim berjalan dengan baik. Semua pemain yang ada mereka siap untuk main dan melakukan yang terbaik untuk Persija,” tutur Ferdiansyah, seperti dikutip dari laman resmi persija.id.

Baca juga: PSSI Umumkan 29 Pemain Timnas U-23 Piala AFF U-23, Ada Nama Rory Delap Indonesia

“Kami memang ada kendala karena kami tak bisa bertatap muka langsung dengan head coach (Sudirman) yang terpapar Covid-19. Tapi untuk komunikasi berjalan dengan baik. Seluruh persiapan tim kami selalu komunikasikan dengan head coach,” katanya lagi.

Sementara itu, tim pelatih Persija sudah memahami peta kekuatan Arema. Yang pasti, Rohid Chand dkk. akan bekerja keras demi membalas kekalahan 0-1 di putaran pertama. 

“Arema menurut saya tim yang cukup baik dalam menyerang dan bertahan. Mereka diisi oleh pemain yang kompetitif. Kami perlu mewaspadai ketika mereka menyerang. Kami berharap para pemain bisa memaksimalkan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi gol. Semoga Persija bisa meraih kemenangan, insyaallah,” ucap Ferdiansyah melanjutkan.

Gelandang Persija, Braif Fatari, juga mengungkapkan tekadnya untuk meraih kemenangan di pertandingan melawan Arema FC nanti.

Pelatih Persija Jakarta Sudirman (Media Persija)

Meski minus 10 pemain dan pelatih, Braif mengatakan persiapan tim berjalan cukup baik. Hal itu tak lepas dari motivasi para pemain yang tersisa untuk memberikan yang terbaik untuk Persija.

“Persiapan pemain semua cukup baik. Kami pun telah melakukan sesi latihan untuk pertandingan melawan Arema FC. Saya yakin semua pemain siap untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur Braif dalam konferensi pers jelang laga.

Kendati demikian, pemain berusia 19 tahun itu pun mengakui bahwa Arema FC adalah tim kuat.

Dari 22 pertandingan yang telah mereka lakoni, Arema baru satu kali mengalami kekalahan. 

Di pertemuan pertama pun Persija kalah 0-1 lewat gol Carlos Fortes pada menit ke-33 (17/10/2021). 

“Menurut saya Arema sekarang ada di papan atas. Tidak mudah melawan mereka. Seluruh tim di Liga 1 semuanya kuat. Tapi, kami telah mencari tahu bagaimana cara menghadapinya di dalam sesi latihan,” ucap Braif lagi.

Berita Terkini