TRIBUNJAKARTA.COM - Serangan badai Covid-19 yang menerpa, memakasa Persija Jakarta berimprovisasi dengan pamain yang ada.
Sejumlah pemain kunci terpaksa absen akibat terpapar virus ganas itu, termasuk sang pelatih, Sudirman.
Pada laga melawan Arema FC, Sabtu (5/2/2022), Andritany Ardhiyasa, Maman Abdurahman, Samuel Christianson Simanjuntak, Ismed Sofyan, Makan Konate, Ferarri, Ryuji tidak bisa bermain.
Bersyukur, saat itu, Shin Tae-yong mengizinkan tiga penggawa Persija yang sebelumnya sudah bergabung pada pemusatan latihan atau training center (TC) untuk membela klub.
Mereka adalah Muhammad Ferarri (bek), Syahrian Abimanyu (gelandang), dan Taufik Hidayat (striker).
Sebelumnya, mereka telah bergabung dengan TC timnas U-23 di Bali sejak 3 Februari 2022.
Mereka beserta dua pemain Persija lainnya, Cahya Supriadi (kiper) dan Irfan Jauhari (penyerang sayap), tengah dipersiapkan pelatih Shin Tae-yong untuk terjun dalam Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, pada 14-26 Februari 2022.
Sudirman, dari dalam ruang karantinanya meramu formasi darurat dengan jumlah pemain yang terbatas.
Baca juga: Performa Persija Jakarta Tak Konsisten Buat The Jakmania Penasaran: Bikin Istighfar Terus
Melawan Arema FC, pertahanan Persija berubah drastis dari biasanya.
Di antaranya adalah dengan menarik ke belakang Rohit Chand dan Rangga Widiansyah sebagai bek.
Kiperpun diserahkan tanggung jawabnya kepada Adixi Lenzivio.
Adixi mengaku senang bisa bermain menggantikan Andritany dan mendapatkan poin pada hasil akhirnya, meskipun hanya skor imbang 1-1.
“Yang pasti tetap bersyukur bisa mendapatkan poin dengan kondisi tim seperti saat ini. Saya dan rekan-rekan lain tentu sedih karena banyak pemain yang sedang menjalani karantina. Semoga penyebaran virus segera berhenti,” kata Adixi dalam keterangan resmi Persija, Senin (7/2/2022).
“Terlebih lagi, Arema memiliki skuad yang lengkap dan sedang berada di peringkat pertama kemarin. Namun, berdasarkan penampilan kami saat melawan Arema, saya optimistis kami sudah berada di trek positif dan bisa lebih baik di laga-laga berikutnya,” tuturnya lagi.
Kiper berusia 29 tahun itu pun mengaku tak masalah dengan komposisi “anyar” di lini pertahanan.
Sebab, Rohit Chand dan Rangga Widiansyah yang biasanya tampil di lini tengah diplot untuk mengisi barisan pertahanan.
Menurutnya, Rotit dan Rangga bermain baik dan bisa meredam serangan Singo Edan.
“Terkait komposisi baru di lini pertahanan, bagi saya tidak masalah. Kami sudah lama berlatih bersama sehingga tidak butuh adaptasi lebih. Selain itu, Rohit dan Rangga pun bermain sangat baik."
"Rohit memang selalu bagus bermain di posisi mana pun dan di Nepal pun dia bermain sebagai bek. Rangga yang baru pertama kali tampil sebagai starter sempat tegang di awal tapi kemudian dia bisa mengatasi itu,” ucap anak dari mantan striker Persija tersebut, Adityo Darmadi.
Ke depannya, Adixi pun siap mengawal gawang Persija hingga Andritany Ardhiyasa pulih.
Baca juga: Persija Darurat Skuad Masih Mampu Tahan Pemuncak Liga 1, Riko Simanjuntak Puji Semangat Pemain Muda
Sebelumnya, dia pun telah dipercaya tampil di tiga pertandingan seri 1 BRI Liga 1 2021/2022 saat Andritany sakit demam berdarah.
“Sebagai pemain tentu harus siap bermain. Apapun kondisinya,” ujarnya lagi.
Berikut Line Up Persija saat melawan Arema FC:
(4-3-3): 29-Adixi Lenzivio, 5-Otavio Dutra, 2-Ilham Rio Fahmi, 69-Rangga Widiansyah, 6-Tony Sucipto, 19-Braif Fatari, 32-Rohit Chand, 8-Syahrian Abimanyu, 25-Riko Simanjuntak, 46-Osvaldo Haay, 9-Marko Simic.
Cadangan: 23-Yoewanto Stya Beny, 81-Adrianus Dwiki Arya, 47-Marco Motta, 16-Ahmad Bustomi, 18-Alfriyanto Nico Saputra, 77-Dony Tri, 13-M Rafli, 60-Radzky Ginting, 98-Taufik Hidayat.