TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok pengemudi mobil Camry yang tewas kecelakaan di kawasan Senen, Jakarta Pusat, akhirnya mulai terungkap dan menemui titik terang.
Korban tewas kecelakaan yang terjadi pada Senin (7/2/2022) dini hari, itu ternyata AKP Novandi Arya Kharisma.
AKP Novandi Arya Kharisma merupakan anak dari orang penting yakni Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.
Selain AKP Novandi Arya Kharisma, diduga ada seorang wanita yang juga tewas dalam kecelakan tunggal mobil Camry berpelat nomor B 1102 NDY itu.
Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi salah satu korban tewas itu.
Jasad AKP Novandi Arya Kharisma sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga: Anak Gubernur Kaltara Kecelakaan, Sosok Pemilik Mobil Camry Masih Misteius, Polisi Kehilangan Jejak
Sampai saat ini identitas korban masih dicari oleh polisi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan bahwa pihaknya menemukan sebuah kartu berobat di mobil yang ditumpangi AKP Novandi Arya Kharisma.
Di kartu tersebut, tertera nama perempuan inisial F.
Namun kata Sambodo, belum bisa dipastikan kartu kesehatan itu milik penumpang yang belum teridentifikasi.
Bisa saja kata Sambodo, kartu itu milik orang lain.
Maka, kepolisian masih menunggu proses DVI (Disaster Victim Identification) yang dilakukan tim Biddokes Polda Metro Jaya.
Baca juga: AKP Novandi Anak Gubernur Kaltara Meninggal Kecelakaan, Rumah Duka di Jaksel Dipenuhi Karangan Bunga
Sampai saat ini, proses identifikasi terhadap korban lainnya masih berjalan.
"Satu korban lainnya belum berhasil diidentifikasi. Jadi, kami belum tahu jenis kelaminnya itu laki-laki atau perempuan. Nanti kalau sudah ada up-datenya akan kami sampaikan," kata Sambodo di di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi, mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki data post mortem satu jenazah yang belum teridentifikasi.
Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan data ante mortem korban.
Sehingga Didiet berharap, keluarga yang merasa kehilangan seseorang agar melapor ke polisi untuk dicocokan dengan post mortem korban.
"Jadi kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang mungkin ada keluarganya yang sampai saat ini belum kembali untuk kami cocokan kembali dengan data kami di RS Polri Kramat Jati," kata Didiet.
Saat ini, sejumlah keluarga memang sudah mendatangi kepolisian untuk memberikan data ante mortem.
Proses identifikasi pun masih berjalan di kepolisian.
"Memang sudah ada beberapa keluarga yang datang untuk menyerahkan beberapa bukti yang mengaku sebagai keluarganya dan saat ini sedang dalam proses identifikasi pengambilan DNA dan sebagainya," jelas Didiet.
Sebelumnya, dua orang tewas terbakar di dalam mobil usai menabrak saparator busway di Jalan Pasar Senen Raya pada Senin (7/2/2022) dini hari.
Awalnya, belum diketahui dua sosok korban lantaran kedua korban hangus terbakar.
Baca juga: Anak Gubernur Kaltara AKP Novandi Meninggal Kecelakaan di Jakarta, Diduga Korban Camry Terbakar
Kemudian, polisi melakukan cek DNA untuk mencari identitas kedua korban.
Sosok Pemilik Mobil Camry Masih Misteius
AKP Novandi Arya tewas di lokasi kejadian akibat mobil Camry bernomor polisi B-1102-NDY terbakar usai menghantam separator Busway.
Adapun mobil itu melintas dari arah Selatan ke Utara di Jalan Raya Pasar Senen.
Baca juga: AKP Novandi Arya Meninggal di Mobil Terbakar, Ini Sederet Anak Pejabat yang Pernah Alami Kecelakaan
Kemudian sesampainya di seberang Terminal Bus Pasar Senen mobil menabrak saparator busway dan kemudian terbakar.
Awalnya identitas kedua korban tak bisa teridentifikasi.
Belakangan diketahui bahwa salah satu dari korban tewas itu ialah AKP Novandi Arya Kharisma yang merupakan anak sulung dari Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang.
Identitas pemilik Camry
Usai berhasil mengidentifikasi AKP Novandi Arya, polisi saat ini tengah memburu siapa sosok pemilik kendaraan Camry nahas itu.
Ditlantas Polda Metro Jaya telah mendatangi rumah pemilik mobil yang hangus terbakar itu.
Namun data kepemilikan mobil Toyota Camry bernomor Polisi B 1102 NDY itu diketahui telah berpindah pemilik.
"Pemilik mobil telah kami datangi sesuai dengan database di lantas. Namun, ketika didatangi penyidik ke alamat tersebut tidak ditemukan pemiliknya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (8/2/2022).
Sambodo menambahkan, mobil Camry itu telah dijual kepada orang lain.
Baca juga: Anak Gubernur Kaltara AKP Novandi Meninggal Kecelakaan di Jakarta, Diduga Korban Camry Terbakar
Polisi pun dibuat kesulitan karena kehilangan jejak siapa pemilik baru dari kendaraan itu.
Pasalnya, belum ada perubahan data kepemilikan sehingga polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pemilik sebelumnya.
"Karena setelah dilakukan penyelidikan mobil ini sudah dijual kepada pihak kedua.
Sehingga kami saat ini belum menemukan siapa pemilik mobil tersebut," ucapnya.
Sambodo berjanji akan memberikan perkembangan lebih lanjut terkait kepemilikan mobil itu.
"Kami akan update. Nanti kami sampaikan kalau ada perkembangan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Sedang Mencari Identitas Satu Korban Lain dari Kebakaran Mobil Toyota Camry di Kawasan Senen
dan
tayang juga di Tribunnews.com dengan judul Selidiki Kasus Kecelakaan yang Menewaskan AKP Novandi, Polisi Telusuri Asal Usul Pemilik Sedan Camry