Cerita Kriminal

Kisah Kelam di Balik Akal-akalan Pelatih Futsal di Bogor Biar Bisa Cabuli Anak Asuhnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Bogor merilis kasus viral soal oknum pelatih futsal di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang viral, Senin (7/2/2022). Terungkap kisah kelam pelatih futsal berinisial MN alias GJ yang diduga telah mencabuli anak asuhnya di Kabupaten Bogor.

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap kisah kelam pelatih futsal berinisial MN alias GJ yang diduga telah mencabuli anak asuhnya di Kabupaten Bogor.

Pria berusia 30 tahun itu kini telah diringkus Polres Bogor.

Ternyata, pria berusia 30 tahun itu pernah menjadi korban kekerasan seksual saat masih bersekolah.

Pelaku menceritakan hal tersebut kepada penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bogor.

Kepada petugas, GJ mengaku pernah menjadi korban pelecehan sesama jenis.

"Memang yang bersangkutan (MN) pernah menjadi korban," kata AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Pelatih Futsal Rayu Korban Lanjutkan Hubungan Sesama Jenis

Ia pernah menjadi korban asusila sesama jenis sejak masih duduk di bangku SMP.

Saat itu MN penjadi korban dari temannya sendiri.

"Berdasarkan pemeriksaan tersangka, sejak duduk di bangku SMP yang bersangkutan sudah menjadi korban sodomi. Pelakunya itu teman-teman sepermainannya juga," tambah Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan.

Kisah itulah yang mendasari polisi untuk membantu tersangka dengan mendatangkan psikolog dan dokter khusus menangani akibat dari perbuatan tersebut.

Diketahui, pelatih futsal di Cileungsi, Kabupaten Bogor ini diduga melakukan pelecehan kepada sejumlah muridnya.

Tersangka MN alias GJ (30), oknum pelatih futsal di Bogor yang viral karena dugaan pelecehan seksual sesama jenis kepada anak-anak di bawah umur. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bahkan, pelaku terancam 6 tahun kurungan penjara akibat ulahnya tersebut.

"MN alias GJ diduga melakukan tindak pidana melanggar pasal 27 ayat 1 junto 45 ayat 1 UU nomor 19 tahun 2016 sebagaimana yang dimaksud dalam UU ITE," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor, Senin (7/2/2022).

Selain itu, terhadap tersangka MN juga diterapkan pasal 37 junto pasal 11 dan atau pasal 32 junto pasal 6 UU nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.

"Dimana ancaman pidana maksimalnya 6 tahun penjara," kata Iman.

Modus Pelaku

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan, dalam melancarkan aksinya pelaku melakukan berbagai upaya.

Modus pelaku diantaranya adalah mengirim konten pornografi kepada korbannya melalui aplikasi pesan instan untuk diajak melakukan hal-hal yang tidak senonoh.

Kebanyakan korbannya ini adalah anak di bawah umur yang merupakan anak didiknya sendiri di klub atau tim futsal.

Baca juga: Ancaman Pelatih Futsal di Bogor Buat Bocah Korban Pelecehan Sesama Jenis Takut: Berabe Entar Jadinya

Sejauh ini penyidik sudah mendata korbannya ada sebanyak 15 orang anak laki-laki di bawah umur yang rata-rata berusia 16 tahun sejak tahun 2019.

"Pelaku mengiming-imingi si korban masuk tim inti dalam tim futsal, bahkan iming-iming diberikan uang, sepatu, kaos dan fasilitas yang menarik bagi korban," katanya.

Sementara untuk dugaan tindak asusila atau pelecehan seksual secara fisik dari pelaku kepada korbannya sejauh ini masih pengembangan polisi.

"Yang berkaitan dengan tindakan fisik ini masih dalam proses pemeriksaan pengembangan. Tapi sementara ini kami masih mengembangkan dari hasil ITE dan Pornografinya," ungkapnya.

Korban Trauma

Polres Bogor merilis kasus viral soal oknum pelatih futsal di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang viral, Senin (7/2/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Satu persatu korban mulai buka suara dan memberikan pengakuan.

Para korban yang kebanyakan anak di bawah umur ini sempat mengaku trauma hingga ketakutan.

Hal ini diakui oleh GT, rekan beberapa korban yang mengunggah foto-foto bukti percakapan pelaku yang tidak senonoh itu di media sosial.

GT mengatakan bahwa para korban juga banyak yang pindah ekskul futsal demi menghindari si terduga pelaku yang dikabarkan berinisial GJ itu.

Baca juga: Bujuk Rayu Pelatih Futsal Goda Anak Didik Demi Puaskan Hasrat, Minta Foto Tak Pantas, Korban Trauma

"Banyak (yang trauma). Kebetulan yang sekolah di Cileungsi ini, peserta yang ekskul futsal mereka semua pindah ke ekskul lain," kata GT saat dihubungi wartawan via telepon, Kamis (3/2/2022).

Dia menuturkan bahwa kelakuan bejat terduga pelaku oknum pelatih futsal ini sudah diketahui sejak lama.

Namun, para korbannya ketakutan untuk membuka hal itu atau pun melaporkannya ke polisi.

"Temen saya sering curhat ke saya masalah coach-nya (terduga pelaku) ini yang bermasalah. Saya bertanya-tanya, kenapa gak ada yang melapor, gak ada yang speak up, ternyata mereka itu takut," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pengakuan Pelatih Futsal di Bogor yang Diduga Melakukan Pelecehan Seksual: Pernah Jadi Korban,

Berita Terkini