Seperti Dukun, Sekdes Ungkap Sosok Pemimpin Ritual Maut di Jember: Berselendang Hijau kemana-mana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah pimpinan Kelompok Tunggal Jati, Nur Hasan tampak sepi pasca terjadi peristiwa ritual berujung maut di Pantai Payangan, Jember, Senin (14/2/2022).

Menurut Budi, Hasan dikenal bak seorang dukun atau paranormal.

Baca juga: Ada Kebesaran Hati Kuncen Makam di Ritual Maut, Sigap Nyebur ke Pantai Meski Ucapannya Diabaikan

Bagi sebagian orang, Hasan memiliki kekuatan spiritual. Layaknya orang pintar, ia bisa menerawang jauh nasib seseorang.

Selain itu, ia juga bisa mengajak pengikutnya mendapatkan ketenangan jiwa.

"Dia kalau ke mana-mana pakai selendang hijau," kata Budi Harto, Sekretaris Desa Dukuh Mencek, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Petaka Datang Berawal Ikut Pengajian Lalu Diminta Ikut Ritual di Pantai Payangan yang Terlarang

Berdasarkan hasil penyelidikannya, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa Kelompok Tunggal Jati merupakan tempat pengobatan alternatif.

Tujuan mereka datang bermacam-macam. Mulai dari masalah ekonomi, rumah tangga hingga kesehatan.

"Nah ini kesehatan secara fisik maupun batin. Bermacam-macamlah alasan orang yang datang dan bergabung," beber Hery

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ritual Berujung Maut di Jember, Pemimpin Tunggal Jati Nur Hasan Dikenal Warga Sebagai Paranormal, 

Berita Terkini