Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Seorang pria diduga anggota Polri terluka usai melompat dari angkutan kota (angkot) di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Pras, saksi mata mengatakan anggota Polri yang berpakaian dinas tersebut melompat dari angkot yang melaju dari arah Matraman ke Jalan Otista Raya pada Kamis (17/2/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
"Enggak tahu penyebabnya apa, stres kayaknya. Karena sebelum naik angkot itu dia sempat jatuh pas naik motor, bangun terus lari," kata Pras di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022).
Menurut warga anggota Polri tersebut sebelumnya sempat mengemudikan sepeda motor, tapi ditinggal begitu saja usai terjatuh lalu memilih berlari ke arah RS Premier Jatinegara.
Saat warga hendak menolong, anggota Polri yang belum diketahui asal tugasnya justru memilih berlari ke tengah jalan dan sempat berupaya memberhentikan sejumlah kendaraan.
Baca juga: Kejar-kejaran Disertai Baku Tembak di Cipondoh, Dua Pelaku Curanmor Tewas dan 1 Polisi Terluka
Saat korban hendak memberhentikan bus Transjakarta dan berupaya naik korban juga sempat menyatakan bakal bertanggung jawab tanpa alasan pasti dengan raut wajah kebingungan.
"Enggak ngamuk, tapi pas mau ditenangkan warga malah kabur. Dia sempat masuk ke bus TNI yang lewat, sama mau memberhentikan Transjakarta. Mau naik dari pintu penumpang Transjakarta," ujarnya.
Baca juga: Suasana Pemakaman Novi Amelia di Kampung Halaman, Kebaikannya yang Tak Tersorot Dibocorkan Kerabat
Pras menuturkan anggota Polri baru berhasil diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Timur setelah melompat dari angkutan umum dan mengalami luka di bagian kepala.
Oleh anggota Propam Polres Metro Jakarta Timur korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Premier Jatinegara untuk mendapat penanganan medis dan penanganan kasus lebih lanjut.
"Tadi sudah langsung dibawa sama anggota Polres ke RS Premier. Darahnya lumayan, tadi langsung ditutup pasir sama warga di bekas tempat polisi itu jatuh. Enggak tahu dia anggota polisi mana," tuturnya.