Kemudian korban berlari ke arah warung bakso.
Pelaku mengejar korban, dan menembak ke arah korban satu kali.
Tembakan itu meleset.
Setelah itu pelaku dan teman perempuannya langsung kabur.
"Saat kabur, pelaku sempat menembakkan senjatanya ke arah orang-orang yang sedang nongkrong di dekat lokasi. Tembakan itu meleset. Kalau tidak salah, pelaku menembakkan pistolnya sebanyak empat kali," terangnya.
Kemudian RB dan temannya membawa korban ke RS Saiful Anwar (RSSA).
Sampai sekarang RB belum tahu alasan pelaku menembakkan pistolnya tersebut.
"Korban ini juga tidak mengenal sama sekali pelaku," terangnya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Ketua KNPI Tak Bisa Tidur Nyenyak, Tukang Parkir Ungkap Gelagat Tak Biasa Pelaku
Hari ini korban akan menjalani operasi untuk mengeluarkan mimis yang masih tertancap di dada kiri.
"Saat di rontgen, pelurunya (mimis) sepanjang satu sentimeter masih menancap di dada kiri korban," bebernya.
Diperkirakan pelaku berusia sekitar 23 tahun, memiliki tinggi badan sekitar 168 cm, dan berbadan gemuk.
Saat beraksi, pelaku menggunakan jaket hoodie warna hitam.
Saat ini Satreskrim Polresta Malang Kota masih menyelidiki aksi koboi jalanan tersebut.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kronologi Lengkap Penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Pelaku Sempat Tanya Balapan Liar