Cerita Kriminal

Jumat Berkah! Nurkholis Masuk Bui, Ojol Ini Happy Terima 2 Motor Sekaligus dari Kapolda dan Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Novi Arini (29) driver ojol di Surabaya dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat penyerahan motor setelah kasus pencurian motor berhasil diungkap Subdit III Jatanras Polda Jatim, Jumat (25/2/2022).

Namun, di hari pertama nge-bid, Novi malah mendapatkan nasib apes. Motornya dicuri.

Nasib apesnya ini sampai didengar ke telinga Jokowi.

Lewat Pak Kapolrestabes Surabaya, motor baru dikirimkan ke rumah Novi.

Betapa kaget dirinya mendapatkan hadiah dari Jokowi.

"Alhamdulillah, masyaallah, terima kasih Pak Jokowi, terima kasih Pak Polisi," ungkapnya sambil menangis dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Selain itu, Jokowi juga memberikan bantuan untuk melunasi cicilan motor yang hilang.

Motor lama kembali

Hari ini, Jumat (25/2/2022) merupakan hari yang penuh berkah bagi Novi.

Usai menerima motor baru dari Jokowi, ia juga mendapatkan kembali motor lama yang dicuri maling bernama Nurkholis.

Novi diundang ke Polda Jatim untuk menerima motor itu.

Kolase foto Presiden Jokowi dengan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memberikan motor pemberian Presiden Jokowi kepada driver ojol perempuan Surabaya yang menjadi korban curanmor di taman seberang Pakuwon Mall. (Kompas.com)

Kunci motor itu diberikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta kepada Novi di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Polda Jatim.

perempuan berkerudung itu, mencoba menyalakan mesin motornya menggunakan kunci kontak yang tidak lagi dapat menancap erat, karena katup lubang kontak rusak, usai dijebol pelaku menggunakan kunci T.

Baca juga: Bikin Bangga Kapolres! Satpam Bekuk Maling Motor Bersenpi: Ditembak Bertubi-tubi tapi Peluru Menjauh

Setelah mesin motor menyala dengan suara deru knalpot yang sama sebelum dicuri, Novi mengaku bersyukur, motornya masih dapat kembali dalam keadaan utuh.

Menjadi korban curanmor, diakui Novi, dirinya selalu dibayang-bayangi akan nasib motornya yang dipastikan tidak bakal kembali, karena sudah dijual oleh si pelaku entah kemana.

Apalagi, jika motornya itu sampai dijual oleh pelaku secara terpisah, dengan cara dicopoti komponen mesin satu per satu.

Halaman
123

Berita Terkini