Imbas Perang Rusia-Ukraina, Tim Bulu Tangkis Indonesia Tarik Diri dari Polish Open 2022

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim bulu tangkis Indonesia - Perang Rusia vs Ukraina yang semakin memanas membuat tim bulu tangkis Indonesia tarik diri dari Polish Open International Challenge 2022.

Lantas bagaimanakah nasib para warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina?

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu, Judha Nugraha mengungkapkan ada 138 WNI yang ada di Ukraina.

Baca juga: Sirine Meraung di Kiev Tanda Serangan Rusia Dimulai, 137 Warga Tewas di Hari Pertama Invasi

Dikutip dari Tribunnews.com, Judha menyebut para WNI ini paling banyak tinggal di ibukota Ukraina, Kiev.

Selanjutnya ada yang tinggal di Odessa dan beberapa daerah lainnya di Ukraina.

“Melalui whatsapp grup, kami mendapat informasi WNI di Ukraina masih dalam kondisi yang aman, mereka tetap tenang,” kata Judha pada konferensi pers hari Kamis (24/2/2022).

Orang-orang terlihat di luar area tertutup di sekitar sisa-sisa peluru di sebuah jalan di Kyiv Kamis (24 Februari 2022). Serangan terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negerinya memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Sergei Supinsky / AFP via Tribunnews)

Judha menyebut pihaknya juga telah mengimbau para WNI untuk bisa mendekat dan berkumpul di KBRI Kiev.

"Kita sudah mampu menjalin komunikasi dengan mereka. Kita meminta mereka untuk mendekat, berkumpul ke KBRI Kiev," jelas Judha.

Namun, jika kondisinya tidak memungkinkan KBRI juga telah menyediakan titik-titik yang bisa dijadikan titik kumpul para WNI.

Judha menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin jalur yang aman untuk evakuasi WNI.

"Tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk menjamin proses jalur yang aman, terkait evakuasi WNI," pungkasnya.

Pemerintah juga memantau serangan ada di beberapa kota lain, termasuk di Odessa.

Baca juga: Obat Anti-Covid Rusia Disebut Bisa Melawan Varian Delta dan Omicron

“Pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjamin jalur yang aman untuk mengevakuasi WNI,” ujarnya.

Sementara itu, KBRI telah mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan WNI di Ukraina sesuai rencana kontijensi yang telah disiapkan.

Dalam hal ini, Kemlu dan KBRI Kyiv juga bekerja sama dengan perwakilan RI terdekat, yakni KBRI Warsawa hingga KBRI Moskow untuk menyusun rencana kontijensi dan memberikan perlindungan kepada WNI.

Tanggapan Presiden Joko Widodo Terkait Konflik Ukraina dan Rusia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan agar semua pihak terkait menghentikan perang.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi dalam akun twitternya @jokowi.

Berita Terkini