Pedagang Mogok Jualan, IKAPPI Komunikasi dengan Pemerintah Tekan Harga Daging Sapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapak pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati yang masih berjualan saat aksi mogok memprotes mahalnya harga, Jakarta Timur, Senin (28/2/2022). Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait lonjakan harga daging sapi.

Irfan masih dapat berbelanja daging sapi di Pasar Kramat Jati karena hari ini dari masih ada segelintir pedagang yang masih berjualan dan belum ikut melakukan mogok serentak.

Kondisi lapak daging sapi di Pasar Anyar, Kota Tangerang yang kosong melompong akibat mogok yang dilaksanakan selama lima hari ke depan, Selasa (1/3/2022). (Ega Alfreda/TribunJakarta.com)

Di antaranya Ape (48), yang menuturkan masih berjualan karena memiliki sisa dagangan hasil belanja dari tempat pemotongan hewan pada Minggu (27/2/2022).

Menurutnya bukan hanya pedagang yang melakukan aksi mogok, tapi tempat pemotongan hewan milik perorangan juga melakukan hal serupa untuk mempromosikan mahalnya harga.

"Kalau dulu memang semua pedagang itu beli di rumah pemotongan yang di Cakung. Tapi sekarang sudah banyak tempat, enggak seperti dulu. Ini saya jualan juga barang sisa kemarin," tutur Ape.

Pantauan di los pedagang daging sapi yang berada di lantai dua Pasar Kramat Jati lapak penjual tampak sepi karena mayoritas penjual sepakat melakukan aksi mogok dagang.

Pisau daging dan kayu alas potong yang digunakan pedagang daging sapi untuk berjualan dibiarkan tergeletak begitu saja di kios, sementara jumlah pembeli terpantau sedikit.

Berita Terkini