Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polres Metro Jakarta Selatan dan polsek jajaran masih menggelar operasi pasar minyak goreng.
Dimulai sejak Jumat (4/3/2022), operasi pasar minyak goreng ini akan berlangsung hingga Rabu (9/3/2022).
Namun, masing-masing orang kini hanya bisa membeli maksimal 2 liter minyak goreng dari sebelumnya 4 liter.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, kebijakan itu diambil setelah melihat tingginya animo warga.
"Semua jadi 2 liter (minyak goreng) per orang karena dari kemarin animo sangat besar," kata Budhi kepada wartawan, Minggu (6/3/2022).
Baca juga: Tangisan Pilu Emak Penjual Gorengan: Terpaksa ’Gantung Wajan’ Usai Tak Dapat Minyak Goreng Subsidi
Budhi menambahkan, kebijakan itu juga diharapkan membuat pendistribusian minyak goreng lebih merata.
"Supaya lebih banyak yang kebagian, termasuk juga di polres demikian. Namun kalau mau setiap hari beli juga tidak apa-apa," ujar dia.
Dalam operasi pasar ini, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan 25.200 liter minyak goreng setiap harinya.
"Ini sampai 6 hari, jadi kurang lebih ada nanti 150 ribu liter yang akan kami gelontorkan, akan kami bantu jual kepada masyarakat," tutur Kapolres.
Satu liter minyak goreng dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp 14 ribu.
Budhi mengatakan, tidak ada persyaratan bagi warga yang ingin membeli minyak goreng dalam operasi pasar ini.
"Setelah mereka mengambil minyak, kami minta untuk mencelupkan jarinya sebagai tanda bahwa mereka hari ini sudah membeli dan mereka tidak boleh antre lagi atau membeli lagi," ujar Budhi.