Anggaran Bengkak 10 Miliar Belum Ada Sponsor
Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda Pemprov DKI Jakarta) Widi Amanasto, mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan Formula E belum ada sponsor.
Hal itu disampaikannya di lokasi pengerjaan sirkuit Formula E kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022).
Disampaikannya, terjadi pembengkakan anggaran pembangunan sirkuit Formual E di Ancol sebesar Rp 10 miliar, dari Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar.
Pada saat bersamaan, sejauh ini pihak PT Jakpro belum mendapatkan sponsor dari swata untuk event balapan mobil mobil internasional ini.
Alasannya, PT Jakpro tidak bisa begitu saja menentukan sponsor untuk event Formula E ini meski sudah banyak tawaran yang masuk.
Baca juga: Anies Pamer Kemajuan Transportasi saat Kepemimpinannya dengan Bandingkan Era Ali Sadikin Tahun 70-an
Penentuan sponsor event ini harus dikoordinasikan lebih dulu dengan pihak operator Formula E (FEO).
“Sponsor sedang proses karena itu harus konsultasi juga ke FEO. Jangan-jangan ada sponsor dari mereka dan ada beberapa itu di-banned, tidak boleh,” ujarnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun memastikan, sponsor bakal ditetapkan setelah ada rekomendasi dari FEO selaku pemegang lisensi Formula E.
“Belum ada (sponsor) yang fix, cuma kami akan segera umumkan dalam waktu dekat. Sekarang masih dalam pembahasan,” katanya.
Widi juga memastikan, penjualan tiket Jakarta ePrix akan dibuka Maret ini. Rentang harga tiket Formual E Jakarta 2022 bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
“Sekitar Maret ini (tiket Formula E) kami lauch, permintaan sudah banyak banget sekarang,” terangnya.
Diketahui, Formula E atau E-Prix bakal digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022.
Jadwal itu tercatat dalam kalender balapan musim kedelapan 2021/2022 yang ditetapkan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021.