Antrean Minyak Goreng Memakan Korban, Wanita Meninggal saat Menunggu Minimarket Buka

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean warga Berau membeli minyak goreng membeludak, tampak masyarakat tidak patuh protokol kesehatan.

Mengeluh Sakit di Dada

Kasiyono menuturkan, korban berangkat dari rumahnya dengan berjalan kaki menuju Alfamidi sekitar pukul 07.00 Wita.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 80 meter dari minimarket yang menjual minyak goreng murah.

Ilustrasi Minyak Goreng (Kompas.com)

Korban ternyata sempat mengeluh sakit dada sebelum berangkat ke minimarket tersebut.

"Sebelum berangkat, ibu ini sempat pamit sama suaminya. Dia mengeluh sakit dada.

Sempat diurut suami pakai minyak kayu putih.

Sempat dilarang suaminya, tapi korban bilang 'enggak masalah, kalau ramai saya enggak beli'," tutur Kasiyono menirukan ucapan korban.

Setelah sampai di lokasi, ternyata warga sudah memadati di depan minimarket.

Sementara posisi korban agak terpisah dari kerumunan.

Ia tiba-tiba jatuh pingsan dan sempat kejang-kejang.

Warga yang ada di lokasi lalu memberi pertolongan menuju rumah sakit RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb.

Namun korban meninggal dalam perjalanan.

Baca juga: Warga Sampai Palsukan Kupon Bazar Demi Dapat Minyak Goreng Murah di Pulogadung

"Kata saksi di lokasi, ibu ini sempat batuk-batuk, kemudian jatuh pingsan," terang dia.

Menurut keterangan suami, kata Kasiyono, korban memiliki riwayat penyakit asma.

Dengan menggunakan mobil ambulance Kecamatan Teluk Bayur, dikatakan Kasiyono, korban lalu dibawa suaminya menuju ke RSUD Abdul Rivai. Belum sempat tiba di RSUD, korban sudah meninggal dunia.

Halaman
123

Berita Terkini