Cerita Kriminal

Terungkap Fakta Mayat Bidan dan Bocah 5 Tahun di Tol: Tunangan Cemburu hingga Nekat Dibunuh Bergilir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ditreskrimum Polda Jateng saat ungkap kasus pelaku Dony Christiawan Eko Wahyudi (31) pembunuh ibu dan anak di Kota Semarang, Jumat (18/3/2022).

Pelaku tega menghabisi dua nyawa ibu dan anaknya secara bergiliran.

Motif pelaku membunuh lantaran si korban MFA nakal.

Pembunuhan terhadap anak itu dilakukan di rumah pelaku di Kota Semarang.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Truk Kontainer di Tol JORR Ulujami, Sopir Alami Luka Parah

Korban MFA disiksa dengan cara dipukuli, tak dikasih makan lalu disekap di kamar sehingga kelaparan dan mati lemas.

"Habis itu dibuang di bawah tol dengan tubuh telanjang pada Minggu, 20 Februari 2022," katanya.

Selang beberapa hari kemudian, Sweetha mendesak Doni agar mempertemukan dengan anaknya.

Baca juga: Kecelakaan Mengerikan Mobil Tangki di Tol Jakarta-Cikampek, Jalanan Berubah Dipenuhi Asap Putih

Doni yang panik kemudian meminta korban untuk datang ke Kota Semarang.

Mereka kemudian bertemu di exit tol Sukun, Banyumanik.

Dari Terminal Sukun, mereka berdua datang ke sebuah hotel di Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang.

Ketika di hotel itu, kebetulan korban melambaikan tangan dengan seorang pria.

di Bakar Api Cemburu

Polisi mengungkapkan ada penyebab Doni membunuh Sweetha. 

Pertama karena sakit hati atau cemburu karena Doni dibandingkan dengan teman laki-laki lain dari Sweetha.

Doni juga ketakutan karena didesak Sweetha ingin bertemu dengan anak korban yang telah dibunuh.

Baca juga: Viral Rombongan Pengendara Supermoto Terobos Tol Pulogebang-Kelapa Gading, Membahayakan!

Di dalam hotel itu, Doni mencekik leher Sweetha hingga lemas dan tidak bergerak. 

Halaman
1234

Berita Terkini