Klaster BUMN dan Perbankan 2.500 tiket. Asosiasi Profesi 2.000 tiket. Guru dan pelajar 2.500 tiket. Ustaz dan santri 500 tiket.
"Masyarakat umum PITI-PSMII 1.500 tiket. Jumlah tiket 35 ribu tiket," kata Lalu.
Lalu menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan konsolidasi. Diharapkan dari dukungan klaster ini termasuk dalam konteks penjualan tiket mencapai target 35 ribu tiket.
Lalu menyampaikan, permasalahan terbesar bagi Pemerintah Provinsi NTB adalah bagaimana melakukan penjualan tiket dan mobilisasi penonton.
"Dengan asumsi sampai saat ini yang baru tiket terjual dengan kondisi 20 Februari sebanyak 21.530 tiket dari prediksi sebanyak 63 ribu," ujarnya.
Sebenarnya animo masyarakat terutama masyarakat NTB untuk menyaksikan
perhelatan MotoGP cukup tinggi. "Angka penjualan tiket masih belum menggembirakan ini ada beberapa faktor," tutur Lalu.
Menurutnya, sejumlah faktor turut mempengaruhi penjualan tiket. Di antaranya, terkait kebijakan protokol kesehatan, sehingga masyarakat harus menyiapkan biaya ekstra untuk tes antigen.
"Tidak adanya kegiatan itu, mudah-mudahan diputuskan tentu animo masyarakat akan semakin tinggi," imbuh Lalu.
Ia menambahkan, Pemprov NTB tengah berusaha untuk meningkatkan penjualan tiket dan mobilisasi penonton. Dengan asumsi jumlah penduduk di Lombok 3,5 juta, setidaknya 1 persen atau 35 ribu diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP tersebut.
"Sebanyak 35 ribu potong tiket ini kemudian kita lakukan mapping kami distribusikan 10 klaster penjualan di NTB," ucapnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat dengan perhelatan MotoGP 2022 Mandalika membuat Lombok menjadi destinasi pariwisata internasional. Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani menerangkan, Mandalika telah menjadi destinasi super prioritas.
"Mandalika mendapatkan rezeki nomplok dengan dilaksanakannya MotoGP," tutur Rizki.
Ia menambahkan, perhelatan ajang balap motor internasional tersebut, memiliki banyak penggemar di dunia. Hal itu akan mempromosikan Indonesia, terutama Mandalika. Selain itu, MotoGP juga membuat fasilitas pariwisata di Nusa
"Kita tahu bahwa pembangunan tidak hanya fasilitas pariwisata tapi fasilitas-fasilitas lainnya yang mempunyai manfaat besar bagi masyarakat lokal," ujar Rizki.