"Kalau sekarang ini yang rutin banget, kalau makan sendal itu sekarang enggak mau, karena sendalnya jelek-jelek gitu, biasanya dia kalau konsumsi itu yang bagus-bagus, yang bersih gitu," ujarnya.
Baca juga: Jadikan Kertas Makanan Pencuci Mulut, Balita di Bekasi Ternyata juga Gemar Konsumsi Benda Kotor Ini
GI selalu memilih kertas yang masih baru, untuk kertas bekas yang terdapat tinta tulisan tidak akan disantap bocah berusia tiga tahun ini.
Pipit bukannya diam saja melihat kebiasaan aneh putranya, sewaktu-waktu dia pernah melarang GI mengonsumsi kertas.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama lantaran orangtua tak tahan dengan tangis GI ketika keinginannya tak dipenuhi.
"Harus dia (dipenuhi permintaannya), kalau kita ngga kasih (atau) kita ambil, saya itu enggak tahan sama tangisnya, bocahnya enggak ngerti, jadi saya enggak bisa nolak," ucapnya.
Selama gemar menyantap kertas, sendal dan barang-barang lainnya, GI sejauh ini tidak merasakan keluhan apapun dari segi percernaan.
Meski begitu, Pipit sebagai orangtua ingin putranya mengonsumsi makan makanan normal laiknya balita atau orang pada umumnya.
"Alhamdulillah enggak ada (penyakit), baik-baik saja, saya sih inginnya biar normal seperti anak anak lain," tutupnya.