Penemuan Mayat Pria di Parkiran

Tak Ada Unsur Pembunuhan, Manajer yang Tewas di Parkiran Apartemen Diduga Kuat Bunuh Diri

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Daihatsu Xenia tempat ditemukannya seorang pria berinisial EJZ yang tak bernyawa dalam kondisi berlumuran darah dan terluka di leher. Mobil saat ini sudah dibawa ke Mapolsek Kelapa Gading guna kepentingan penyelidikan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - EJZ (32), manajer perusahaan swasta yang tewas bersimbah darah dalam mobil di parkiran Apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga kuat bunuh diri.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, berdasarkan kesimpulan terbaru hasil penyelidikan kepolisian, tidak ada unsur pembunuhan dari kasus ini.

"Hingga saat ini, berdasarkan fakta-fakta yang kami temukan tidak ada indikasi bahwa korban ini dibunuh oleh seseorang ataupun ada keterlibatan orang lain dalam proses pada saat korban itu tewas," kata Rio di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022) malam.

"Saat ini penyidik kami dari Polsek Kelapa Gading menyimpulkan bahwa korban diduga kuat meninggal karena bunuh diri," tegas Kapolsek.

Hasil visum terkini, tidak ada luka lain yang ditemukan dari tubuh EZJ selain di lehernya.

Baca juga: Kecurigaan Istri Terbukti Lihat Suami Tewas di Parkiran Apartemen, Natrium Sianida Jadi Petunjuk

EZJ diduga melakukan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri, menyusul ditemukannya sebilah pisau di dekat jenazah yang bersangkutan.

"Berdasarkan dari hasil visum et repertum yang kami terima dari RSCM bahwa korban tidak memiliki luka lain, selain luka tusuk sayatan berupa kurang lebih 3-5 sentimeter yang ada di leher bagian tengah," ucap Rio.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing menuturkan pria yang tewas dalam mobil di parkiran apartemen diduga kuat bunuh diri. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

EZJ sendiri merupakan manajer perusahaan swasta di bilangan Kelapa Gading.

Hasil pemeriksaan, lanjut Rio, EZJ punya masalah dengan rekan kerjanya di kantor sehingga mengalami depresi.

Polisi juga sudah mendalami keterangan keluarga, terutama cerita dari istri EZJ yang berinisial KAL (33) bahwa sebelumnya sang suami pernah mengutarakan niatnya bunuh diri.

"Kami mendapatkan informasi berdasarkan pemeriksaan keluarga, bahwa korban pernah sempat merencanakan bunuh diri. Dan sempat beberapa kali mengalami depresi," ucap Rio.

Baca juga: Geger Pria Tewas di Parkiran Apartemen, Polisi Temukan Barang Tak Wajar: Istri Gelisah Tunggu Suami

Diberitakan sebelumnya, jenazah EJZ pertama kali ditemukan istrinya KAL sebelum melaporkan sekuriti apartemen yang dilanjutkan ke Polsek Kelapa Gading.

"Korban ditemukan oleh istrinya kurang lebih pukul 20.30 WIB bersama dengan petugas keamanan pihak apartemen," kata Rio.

Rio menjelaskan, awalnya KAL sempat mencurigai suaminya yang tak kunjung datang ke apartemen setelah menunggu berjam-jam.

Alhasil, sang istri langsung turun menemui sekuriti dan memastikan apakah sang suami sudah pulang.

Mobil Daihatsu Xenia yang jadi tempat ditemukan seorang pria tewas berlumuran darah di parkiran apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022) malam. (Warta Kota/ Junianto Hamonangan)

"Jadi istri korban memastikan ke sekuriti, kan dia masuk pakai akses. Memastikan apakah mobil suaminya sudah masuk ke parkiran," kata Rio.

Istri EJZ bingung karena ternyata mobil suaminya sudah beberapa jam masuk ke dalam parkiran.

Dari situ, KAL langsung berkeliling parkiran apartemen untuk mencari keberadaan EJZ.

Sampai lah sang istri di parkiran P5, lalu melihat mobil EJZ terparkir di sana.

Ketika mendekat, istri EJZ melihat sang suami berada di kursi tengah mobilnya dengan kondisi sudah bersimbah darah.

"Karena kondisi mobil dalam keadaan terkunci, pihak sekuriti mencoba membuka mobil dengan cara memecahkan kaca jendela sebelah kiri," kata Rio.

Baca juga: Pria Tewas Tak Wajar di Dalam Mobil, Korban Sempat Pindah Parkiran dan Ambil Paket Mencurigakan

EJZ sempat berpindah-pindah parkiran serta mengambil paket mencurigakan sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa dalam mobil Daihatsu Xenia miliknya.

Hasil penyelidikan sementara, begitu pula berdasarkan rekaman CCTV apartemen, polisi telah mengumpulkan sejumlah fakta-fakta.

Rabu petang kemarin, EJZ diketahui tiba dengan mobil Daihatsu Xenia-nya di apartemen Grand Emerald sekitar pukul 16.30 WIB.

Sampai di lokasi, EJZ langsung memarkirkan mobil di parkiran P2 apartemen tersebut.

Di parkiran P2, EJZ sempat keluar mobil dan mengambil paket yang masih terbungkus dari lobby.

Mobil Daihatsu Xenia yang jadi tempat ditemukan seorang pria tewas berlumuran darah di parkiran apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022) malam. (Warta Kota/ Junianto Hamonangan)

"Berdasarkan rekaman CCTV, kami temukan korban datang ke lobby untuk ambil paket sebesar genggaman tangan," kata Rio. 

"Setelah itu ada beberapa menit tidak terpantau CCTV, setelah itu terpantau lagi dalam mobil," sambung Kapolsek.

Setelah mengambil barang tersebut, EJZ kembali ke mobilnya dan berpindah tempat ke parkiran P5.

Dari rekaman CCTV di parkiran P5, terlihat EJZ kembali keluar mobil dan berjalan ke lantai atas atau parkiran P6 sambil membawa paket tersebut.

Tidak berselang lama, EJZ kembali terlihat memasuki mobilnya yang berada di parkiran P5.

Rio mengatakan, dari pukul 16.30 WIB sampai waktu ditemukannya jenazah EJZ sekitar pukul 20.30 WIB, CCTV tak mendapati yang bersangkutan keluar lagi dari mobil.

Selama periode itu CCTV juga tidak merekam ada orang lain yang mendekat maupun masuk ke dalam mobil EJZ.

Baca juga: Sebilah Pisau Ditemukan di Samping Jasad Pria di Parkiran Apartemen Kelapa Gading

"Dari pukul 16.30 WIB sampai 20.30 WIB, dari pemantauan CCTV tidak ditemukan adanya orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil tersebut, dari sebelum atau sesudah korban dalam keadaan tidak bernyawa," kata Rio.

Adapun selain pisau, polisi juga menemukan natrium sianida dari lokasi tewasnya EJZ dalam mobil di apartemen Grand Emerald.

Natrium sianida ditemukan dalam tempat sampah tak jauh dari parkiran tempat EJZ memarkirkan mobilnya di parkiran P5.

"Kami cek parkiran P5A, ada barang mencurigakan yang kami curigai dibuang korban yaitu natrium sianida. Sesuai gambaran CCTV, korban membuang sesuatu di parkiran P5A," kata Rio.

Sebelumnya, polisi juga menemukan sebilah pisau di samping tubuh EJZ.

Pisau tersebut berada persis di dalam door trim pada sisi kanan tubuh EJZ yang ditemukan bersimbah darah di bangku tengah mobilnya.

"Pisau ditemukan di sebelah kanan door trim sebelah kanan mobil milik korban," kata Rio.

Rio mengatakan, pisau tersebut diduga dipakai untuk menyayat leher EJZ.

Baca juga: Breaking News Jasad Pria Berlumuran Darah Ditemukan dalam Mobil di Parkiran Apartemen Kelapa Gading

Pasalnya, ketika ditemukan, EJZ tewas dengan luka sayatan di leher dengan panjang sekitar 5 sentimeter.

"Pisau diduga digunakan untuk menusuk leher. Korban didapati ada luka kurang lebih panjang 3 sampai 5 sentimeter melintang bagian leher tengah," jelas Rio.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Terkini