TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK INDAH - Vokalis DMasiv, Rian Ekky Pradipta, menceritakan detik-detik kecelakaan yang menimpa dirinya dan dua personel bandnya di Situbondo, Jawa Timur.
Diungkapkannya, mobil yang ditumpangi personel Dmasiv menabrak tiang lampu hingga pohon di jalan raya di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Minggu (27/3/2022), sekira pukul 04.00 WIB itu terjadi begitu cepat.
Rian D'Masiv menceritakan kejadian tersebut setelah dia kembali ke rumah tempat tinggalnya di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-kecelakaan pada Senin (28/3/2022).
Akibat kecelakaan tunggal itu, masih tampak luka lebam pada bagian mata dan dengkul Rian D'masiv.
Rian menceritakan, band DMasiv mempunyai agenda manggung di Banyuwangi Jawa Timur pada Minggu malam, 27 Maret 2022.
Baca juga: Tiga Personel DMasiv Terlibat Kecelakaan, Tetap Manggung dengan Mata Bengkak-bengkak
Kejadian bermula saat Rian bersama dua rekannya, Nurul Damar Ramadan (gitaris) dan Wahyu Piadji (drum), dan seorang kru berangkat dari Jakarta menumpangi pesawat tujuan Surabaya, Jawa Timur.
"Sebenarnya, saya minta ke manajemen agar kami sudah berangkat pagi saja. Tapi, entah kenapa kami berangkat H-1 acara via Surabaya. Padahal, paginya (besok) itu ada pesawat pagi ke Banyuwangi langsung," jelas Rian di kediamannya.
Tak dinyana, rupanya pesawat yang ditumpangi ketiga personel band Dmasiv itu mengalami keterlamabatan pemberangkatan alias delay.
Alhasil, pesawat tersebut baru tiba di bandara di Surabaya jelang tengah malam.
Sopir mobil yang menjemput personel Dmasiv pun diduga kelelahan karena menunggu lama kedatangan mereka.
Mobil Totoya Innova berpelat nomor P 45 QP yang ditumpangi ketiga personel D'Masiv pun terjadi di Jalan Raya Desa Asembagus-Trigonco, Situbondo pukul 04.00 WIB.
Diduga sang sopir yang menjemput mereka itu mereka kelelahan menunggu dan mengantuk.
"Kami sempat delay, dan baru sampai Surabaya jam 11. Lanjut ke Banyuwangi, aku masuk mobil langsung tidur, aku tidur sepanjang jalan, sempat kebangun dikit karena beberapa kali ke rest area, ada yang makan dan minum kopi. Itu kalau nggak salah dua kali," tutur Rian.
Baca juga: Tangisan Gala Sky Tak Bisa Dibendung Usai Terlibat Kecelakaan, Sahabat Vanessa Bantu Menenangkan
Rian mengatakan bahwa saat kecelakaan tersebut terjadi, ia sedang dalam keadaan tertidur pulas.
Sang gitaris DMasiv, Rama, sebelum kecelakaan terjadi sempat melaksanakan salat di mobil dan setelah itu Rama juga tertidur.
"Pas kejadian itu, benar-benar semua tertidur pulas. Cuma katanya Rama, gitarisku, sempat tayamum, salat di mobil, habis salat, dia ketiduran," ujar Rian.
Rian mengaku bahwa kejadian tersebut sangat cepat dan mengagetkan dirinya yang sedang tertidur di mobil.
"Pas kejadian nabrak itu beneran cepet banget kejadiannya, duar!! Bunyinya kenceng banget. Aku langsung terbangun," ucapnya.
"Kepala kepentok, nggak tahu kena apa lagi, ini baru berasa (sakit) juga. Sama dengkul, ini yang agak lumayan. Setelah kejadian, yang bengkak ini di bagian jidat. Kayak bola tenis gede banget," terangnya.
Akibat kecelakaan itu, ketiga personel D'Masiv yakni Rian, Rama, dan Wahyu, mengalami luka.
Rian mengalami lebam di mata kiri, Rama mengalami memar di dada dan Wahyu mendapat lima jahitan di dagu.
Tetap Manggung
Usai mendapat perawatan di rumah sakit dan istirahat di hotel, para personel D'masiv tetap manggung dalam sebuah festival musik di Banyuwangi pada Minggu (27/3/2022) malam.
Baca juga: Machica Mochtar Jadi Korban Tabrak Lari Angkot: Alhamdulillah Saya Selamat dari Kematian
Dengan kondisi masih sakit, para personel D'Masiv tersebut tetap bertanggung jawab dan profesional atas agenda manggung yang telah dijadwalkan.
Namun mereka hanya membawakam lima lagu daru 10 lagu yang seharusnya dibawakan.
Rian terlihat memosting video saat dia menghibur masyarakat Banyuwangi.
Dalam captionnya, Rian meminta maaf.
"Terimakasih banyuwangi .. maafkan ssharus nya @dmasivbandofficial bawain 10 lagu..tp karna kondisi saya tidak memungkinkan akhirnya hanya bisa 5 lagu..semoga tidak mengecewakan ya..
Tentang tampilnya dMasiv usai kecelakaan juga dikabarkan sebelum acara oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda.
MY Bramuda menjelaskan, D'Masiv merupakan salah satu pengisi acara di SENIMAN (Simpony Musik Lintas Zaman) yang digelar di Gesibu Blambangan Banyuwangi, Minggu (27/3/2022).
Selain D'Masiv, juga terdapat artis lainnya, seperti Almafilia, Deddy Dhukun, dan Rita Effendy.
"Mereka dijadwalkan tampil sekitar pukul 22.00 WIB," kata MY Bramuda.
Dia menjelaskan, personel D'Masiv yang mengalami luka-luka telah dilakukan perawatan lanjutan untuk observasi di RSUD Blambangan Banyuwangi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan hanya luka ringan saja, seperti lebam. Mereka bisa tampil. Saat ini sudah berada di hotel," tambah Bramuda.
Baca juga: Dikenal Konten Syurnya, Ini Tampilan Dea OnlyFans Saat Ditangkap di Kamar: Minta yang Cowok Keluar
Nyanyi Dalam Kondisi Terluka, Mata Rian dMasiv Lebam
Dua jam sebelum manggung, Rian mengabarkan kondisinya usai kecelakaan.
Ia mengatakan jika akan siap tampil di Banyuwangi festival.
"See u tonight @banyuwangi_festival ! @dmasivbandofficial." dalam captionnya.
Terlihat kondisi Rian dalam video postingannya itu mengalami luka. Matanya terlihat lebam
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rian D'Masiv Ceritakan Kronologi Kecelakaan Situbondo, Terbangun karena Benturan Kencang dan Terluka