TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus Gerindra Mohamad Taufik mengaku telah dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Dua partai politik pun menjadi sorotan karena dikabarkan menjadi kapal baru Mohamad Taufik.
Rumor tersebut menguat setelah Taufik mengakui dirinya telah dicopot dari posisinya sebagai Pimpinan DPRD DKI Jakarta.
"Pak Ariza sudah ngomong, nyampein (saya dicopot dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta). Saya jawa ya enggak apa-apa, itu memang kewenangan organisasi," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).
Sebagai informasi, Taufik sudah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak periode 2014-2019.
Baca juga: Isu Politisi Senior Gerindra Pindah Partai, NasDem: Kami Tidak Akan Kegenitan dan Merayu Bang Taufik
Kabar berhembus dirinya bakal pindah ke Partai NasDem.
Partai lain yang menjadi pelabuhan politikus tersebut yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bersumber dari satu diantara pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, menyebutkan surat pencopotan Taufik di dewan sudah sampai ke meja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk diteken.
"Iya, masuk ke PKB,” ujar salah satu pengurus DPW PKB DKI Jakarta dikutip dari wartakotalive.com.
Selanjutnya, para awak media mencoba menggali informasi dari Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.
"Saya taunya bukan keluar dari Gerindra, tapi saya taunya Pak Taufik diganti sama Ibu Rani. Saya tahunya seminggu yang lalu lebih lah," ungkapnya.
Baca juga: Wagub Ariza Beberkan Sosok Petinggi yang Pernah Dapat Jasa Taufik Gerindra: Dari Jokowi Sampai Anies
Kendati begitu, ia juga mengakui bahwa partainya sangat terbuka menerima kehadiran Taufik bila ingin bergabung dan menjadi kader PKB.
Bahkan, ia bakal memberikan 10 jari untuk menyambut kehadiran Taufik.
"Wah kami terima dengan 10 jari," paparnya.
Reaksi NasDem