Malam Ini Cipinang Melayu Banjir Lagi 1 Meter, Lima Mobil Damkar Dikerahkan

Penulis: Bima Putra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Damkar Jakarta Timur saat melakukan proses penyedotan banjir di permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Selasa (4/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir luapan Kali Sunter pada Selasa (5/4/2022) malam.

Saeful, warga setempat mengatakan banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter mulai merendam permukiman warga RW 04 yang berada dekat Kali Sunter sekira pukul 18.00 WIB.

"Sampai pukul 20.00 WIB ini ketinggian paling dalam sekitar satu meter. Banjir karena air kiriman di hulunya Kali Sunter," kata Saeful di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (5/4/2022).

Menurutnya, selain karena debit air kiriman dari wilayah hulu Bogor, intensitas hujan deras yang mengguyur Jakarta pada sejak pukul 15.00 WIB tadi turut memengaruhi.

Wilayah permukiman RW 04 yang aliran Kali Sunternya belum dilakukan normalisasi juga memengaruhi meluapnya air ke permukiman warga.

"Kalau sekarang belum ada yang mengungsi. Cuman memindahkan barang elektronik sama barang-barang lain ke tempat lebih tinggi saja biar enggak terendam," ujarnya.

Baca juga: Jalan DI Panjaitan Jatinegara Terendam Banjir 50 Cm, Sejumlah Motor Mogok

Baca juga: Hujan Deras Sebentar, 11 Komplek Perumahan di Kota Bekasi Terendam Banjir

Personel Damkar Jakarta Timur saat melakukan proses penyedotan banjir di permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Selasa (4/5/2022).  (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan, pihaknya mengerahkan lima unit mobil untuk menyedot debit air.

Penyedotan dengan membuang debit air ke aliran Kalimalang dekat permukiman warga RW 04 dilakukan guna mempercepat surutnya banjir.

"Kita kerahkan lima mobil quick rescue berikut 20 personel untuk melakukan penyedotan. Sampai sekarang anggota masih di lokasi untuk melakukan penyedotan," tutur Gatot.

Berita Terkini