TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Satu busnya terbakar di Terminal Pulogebang, bos muda PO Haryanto ikhlas atas musibah yang dialaminya.
Hal itu diungkapkan Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra di akun Instagramnya.
Diketahui, satu bus PO Haryanto terbakar pada Rabu (6/4/2022) pukul 13.37 WIB.
Dalam waktu singkat, api dari bagian badan bus AKAP berpelat B 7213 VGA yang sedang di parkir tersebut melahap seluruh rangka kendaraan sehingga sulit dipadamkan.
Sebanyak dua unit mobil pompa berikut 10 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.
Baca juga: Bus AKAP di Terminal Pulogebang Terbakar, Kerugiannya Ratusan Juta Rupiah
"Kita mulai pemadaman pukul 12.38 WIB, selesai pukul 13.10 WIB.
Alhamdulillah tidak ada korban dan operasional Terminal Pulogebang tidak sampai terganggu akibat kejadian," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
Gatot menuturkan pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran, sementara untuk kerugian materil akibat kejadian diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Keterangan Bos Muda PO Haryanto
Melalui postingan di akun Instagramnya @rianmahendra83, bos muda PO Haryanto itu menginformasikan perihal kronologi yang diterima atas terbakarnya satu busnya.
"Kronologi sementara :
Bis posisi mati..
Berhenti dalam keadaan parkir..
Sumber api plafon tengah..
Posisi area parkir pulogebang..," tulis Rian Mahendra.
Baca juga: Pesona Sopir Bus Wanita Cantik: Awal Sungkan Kerja Bareng Pria, Kini Nyaman Tidur di Kandang Macan