Simak Aturan Ibadah Haji yang Dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, Beda dengan Umrah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Masjid Nabawi di Madinah hari ini, Sabtu (6/7/2019) jelang kedatangan jemaah haji Indonesia. Aturan jemaah ibadah haji pada tahun ini berbeda dengan jemaah umrah.

Para jemaah juga wajib mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi demi menjaga kesehatan dan keamanan selama menjalankan ibadah haji.

Pemerintah Arab Saudi Berikan Izin 1 Juta Jemaah Haji

Jamaah hajinindonesia kloter JKS 11 memasuki ruang tunggu fasilitas IYAB yang merupakan jalur khusus kepulangan cepat di bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa (20/8/2019). Sebanyak 16 kloter terbang jamaah haji indonesia mendapatkan fasilitas IYAB difasilitasi oleh pemerintah arab saudi. (Tribunnews/Dermawan/MCH2019)

Kerajaan Arab Saudi hari ini, Sabtu (9/4/2022), resmi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jamaah mencapai 1 juta orang.

Pemerintah Indonesia menyambut positif atas pengumuman terbaru dari otoritas Saudi ini.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas adanya kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Sabtu (9/4/2022).

Dirinya mengatakan, batalnya pemberangkatan jemaah haji Indonesia dalam dua tahun terakhir telah menyebabkan kerinduan mendalam jemaah Indonesia untuk ke Tanah Suci.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," tuturnya.

Yaqut mengatakan Indonesia bakal mengoptimalkan berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

Pemerintah, kata Yaqut, bakal mengupayakan tambahan kuota, jika ada kuota yang tak digunakan negara lain.

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tutur Yaqut.

Menurutnya, persiapan dengan berbagai skenario pemberangkatan telah dilakukan selama ini.

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," kata Yaqut.

Seperti diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi memberikan izin kepada satu juta jemaah untuk menjalankan Ibadah Haji pada tahun 2022 ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Haji, Menteri Agama Upayakan Penambahan dan Kuota Kemenag: Aturan Ibadah Haji dari Arab Saudi Berbeda dan Lebih Ketat Dibanding Umrah,

Berita Terkini