"Tidak ada kaitannya (dua orang yang diamankan) dengan Ade Armando ya," kata Endra.
Endra juga menyebut, pihaknya masih belum bisa menyampaikan data orang yang diamankan dalam aksi unjuk rasa ini.
Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Ade Armando di Aksi Unjuk Rasa Depan DPR, Polisi: Bahkan Celananya Diturunkan
Namun, mereka yang ditangkap adalah provokator atas ricuhnya aksi yang digalang mahasiswa untuk menyuarakan penolakan masa perpanjangan presiden itu.
Endra menegaskan, aksi para pericuh yang diamankan itu, mencederai demo mahasiswa yang bertujuan mulia dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.
"Belum bisa saya sampaikan totalnya, tetapi ada beberapa orang yang kami amankan provokator yang tadi di akhir kegiatan aksi melakukan provokasi pelemparan penyerangan para petugas yang mencederai kemurnian aksi ini," bebernya.
Lanjut Endra, petugas yang berjaga dalam aksi ini pun ada yang menjadi korban luka.
"Nanti saya sampaikan ya. Ada yang terluka di antara kita. Saya juga kena gas air mata," tuturnya.
86 Pelajar Diamankan
Hingga petang tadi, total ada 86 pelajar yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota lantaran hendak bertolak ke DKI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Diketahui, hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) melakukan unjuk rasa di sejumlah titik di DKI Jakarta.
Kendati demikian, ada beberapa unsur yang seharusnya tidak mengikuti demo seperti pelajar di bawah umur dan Anarko.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin pun mengatakan hingga petang ini ada 86 anak-anak di bawah umur diamankan.
Mereka terindikasi bergerombol untuk ikutan demo ke Jakarta.
Baca juga: Sebelum Dihajar dan Ditelanjangi Massa, Ade Armando Sempat Cekcok dengan Emak-emak dan Diteriaki Ini
"Sampai dengan saat ini ada 86 anak di bawah umur, anak sekolah, bukan mahasiswa," jelas Komarudin di kantornya.
"Mereka akan berangkat ke Jakarta, setelah kami dalami isi handphone-nya memang ajakan," sambungnya.