Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PT Angkasa Pura II bakal mengoperasikan kembali Terminal 1B bila jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terus membludak.
Hal tersebut dilakukan apabila, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta stabil diangka 150 ribu perhari.
Sebagai informasi, kini hanya Sub Terminal 1A yang diaktifkan pihak bandara tersebut.
"Apabila nanti ada indikasi kenaikan penumpang di atas 150.000 dalam waktu lama, konstan, kami juga mempersiapkan Sub Terminal 1B untuk dioperasikan," jelas Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, Rabu (20/4/2022).
Tapi dia tidak menyebutkan berapa hari yang dibutuhkan untuk mengkatifkan kembali Sub Terminal 1B.
Baca juga: Penumpang Pesawat Domestik Berumur 18 Tahun Ke Bawah Masih Wajib Bawa Keterangan Negatif Covid-19
Namun, untuk mengaktifkan sub terminal itu, diperkirakan ambang batas jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta per hari mencapai 150.000 orang selama beberapa waktu.
Di sisi lain, jika jumlah pergerakan penumpang mencapai 150.000 orang dan hanya terjadi dalam satu hari, Sub Terminal 1B tak akan diaktifkan. Sebab, hal itu dinilai tidak efisien.
"Dalam jangka waktu beberapa waktu, kami kan ada threshold-nya, threshold-nya itu sekitar 150.000. Tapi enggak hanya satu hari saja langsung buka," ujar Holik.
Menurut dia, pihak Bandara Soekarno-Hatta sudah menyiapkan diri jika Sub Terminal 1B harus diaktifkan nantinya.
Adapun rencana untuk mengakftifkan kembali Sub Terminal 1B itu untuk mengantisipasi lonjakan angkutan mudik Lebaran 2022 nantinya.
Sementara, PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada 28-30 April 2022.
Kendati demikian, hingga hari ini pergerakan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut masih normal.
Holik Muardi mengatakan, sampai hari ini rata-rata pergerakan penumpang diangka 80 ribu perhari.
"Kami memprediksi adanya lonjakan penumpang itu pada 28-30 April 2022. Kalau sekarang penumpang domestik dan internasional masih dirata-rata 80 ribuan per hari," jelas Holik.