Persija Jakarta

Jadi Legenda di Klub Lain, Tak Banyak yang Tahu 2 Bintang Ini Tak Nyaman di Persija karena Jakmania

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setidaknya ada dua pemain asing yang sangat bersinar di Liga Indonesia tapi tak banyak yang tahu jika mereka pernah tak nyaman di Persija Jakarta karena tak mendapat perlakuan hangat dari Jakmania.

Salah satu indikator Jakmania instant, ujar Bung Ferry, yakni selalu menyuarakan keunggulan Persija sebagai tim yang sudah 11 kali meraih juara dan satu-satunya yang tidak pernah terdegradasi sejak awal berdirinya.

"Predikat itu membuat mereka punya tuntutan tinggi untuk Persija dalam setiap pertandingannya," papar Bung Ferry.

Kerap lemparkan kata Out

Selain itu, lanjut Bung Ferry, yang menjadi ciri para Jakmania instan yakni terlalu mudahnya melemparkan kata out kepada pemain yang dirasa tak memuaskannya.

"Padahal tidak ada satupun pemain di muka bumi ini yang bisa selalu tampil baik," ujar Bung Ferry.

Bahkan seorang Bambang Pamungkas pun, ujar Bung Ferry, pernah selama satu musim tidak mencetak gol.

"Bepe selamat dari sasaran caci maki suporter karena dalam tim masih terdapat alternatif striker yang bisa diandalkan," beber Bung Ferry.

Saat ini Persija sendiri merupakan tim yang banyak diperkuat para pemain muda.

Keberadaan suporter yang bijak dalam memberikan kritik begitu berperan untuk menentukan karir dan masa depan pemain itu sendiri.

"Sekarang semua tergantung kita.

Apakah kita mau memainkan peran sebagai suporter yang selalu berusaha membangkitkan motivasi pemain atau justru kita termasuk golongan Generasi Instant dimana caci maki dan kata "out" dianggap sebagai solusi untuk prestasi," tegas Bung Ferry.

Berita Terkini