Salah satu indikator Jakmania instant, ujar Bung Ferry, yakni selalu menyuarakan keunggulan Persija sebagai tim yang sudah 11 kali meraih juara dan satu-satunya yang tidak pernah terdegradasi sejak awal berdirinya.
"Predikat itu membuat mereka punya tuntutan tinggi untuk Persija dalam setiap pertandingannya," papar Bung Ferry.
Kerap lemparkan kata Out
Selain itu, lanjut Bung Ferry, yang menjadi ciri para Jakmania instan yakni terlalu mudahnya melemparkan kata out kepada pemain yang dirasa tak memuaskannya.
"Padahal tidak ada satupun pemain di muka bumi ini yang bisa selalu tampil baik," ujar Bung Ferry.
Bahkan seorang Bambang Pamungkas pun, ujar Bung Ferry, pernah selama satu musim tidak mencetak gol.
"Bepe selamat dari sasaran caci maki suporter karena dalam tim masih terdapat alternatif striker yang bisa diandalkan," beber Bung Ferry.
Saat ini Persija sendiri merupakan tim yang banyak diperkuat para pemain muda.
Keberadaan suporter yang bijak dalam memberikan kritik begitu berperan untuk menentukan karir dan masa depan pemain itu sendiri.
"Sekarang semua tergantung kita.
Apakah kita mau memainkan peran sebagai suporter yang selalu berusaha membangkitkan motivasi pemain atau justru kita termasuk golongan Generasi Instant dimana caci maki dan kata "out" dianggap sebagai solusi untuk prestasi," tegas Bung Ferry.