Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWANG - Jalan Raya Pantura Kabupaten Karawang menuju ke Jakarta padat merayap imbas rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Kamis (28/4/2022) malam.
Kepadatan terjadi mulai pukul 17.45 WIB, setelah diberlakukannya sistem one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pantauan wartawan Tribun Network, kepadatan terjadi dari wilayah Cikampek menuju ke Karawang Barat hingga mengarah ke Bekasi dan Jakarta.
Terlihat sejumlah kendaraan roda empat baik pribadi, bus, maupun truk memadati jalan tersebut.
Kendaraan pribadi didominasi dari pelat D atau Bandung, wilayah Cikampek dan Purwakarta.
Untuk bus terlihat jurusan Tasik ke Bekasi maupun Bandung ke Kampung Rambutan Jakarta.
Baca juga: PMI Sempat Bagikan Barang Ini Saat Mudik Gratis, Pemprov DKI Bantah Bagikan Kaus Anies Presiden
Laju kendaraan hanya 10 kilometer saja, sesekali kendaraan berhenti 5 sampai 10 menit.
Seorang pedang, Esih (39) menyebut kepadatan kendaraan di Jalur Panturan Klari, Karawang terjadi muali pukul 17.00 WIB.
Arus kendaraan semakin padat hingga macet pukul 18.00 WIB atau menjelang magrib.
"Iya macet, tadi jam 5 sore, terus mau ke magrib makin macet malah. Ya itu kadang jalan kadang berhenti kendaraannya," katanya.
Dia menduga kemacetan terjadi imbas kebijakan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Sebab, kemacetan terjadi tidak seperti biasanya.
Apalagi kendaraan yang melintas kebanyakan bus tujuan Bekasi dan Jakarta.
Baca juga: Sembari Mudik, Tri Suaka Sempatkan Temui Andika Kangen Band di Lampung: Diberi Wejangan Langsung
"Ini mah seperti kan di tol one way, jadi yang dari Cikampek Purwakarta mau ke Bekasi atau Jakarta ya lewat jalan biasa," jelas dia.
Sementara itu, seorang pengendara Andi, mengungkapkan dirinya dari Bandung hendak ke Jakarta terpaksa harus keluar tol setelah dimulai kebijakan one way.
"Saya dari Bandung mau ke Jakarta, tadi keburu one way jadi dibuang keluar Tol Cikampek," katanya sambil terburu-buru membeli air minum di warung.
(Warta Kota/Muhammad Azzam)