Beruntung, Hp dan kunci motornya tak ikut-ikutan diambil paksa.
Sebab, letak kedua barang itu berada di kantong lain dalam tas selempangnya.
Baca juga: Dua Ekor Bebek Warga di Rawa Bugel Hilang Misterius, Ternyata Ulah Sosok Ngumpet di Atas Kandang
Saat itu Ray mengaku syok sehingga belum mau lapor polisi.
Namun ia berharap para pelaku segera ditangkap polisi dan dijerat dengan hukuman yang seberat-beratnya.
"Saya mikir gini, kalau pelaku begal saya bunuh nanti saya yang jadi tersangka. Kan repot, jadi viral nantinya itu yang saya khawatirkan juga," katanya.
Melengkapi skenarionya, Ray mengaku hapal raut wajah pelaku yang masih muda belia.
"Mukanya masih pada muda. Remaja tanggung lah," kata dia.
Polisi Dikibuli
Saat kabar begal THR petugas PPSU itu mneyeruak, pihak Polsek Sawah Besar mengaku langsung bergerak menyelidiki.
Bahkan Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom sampai menemui Ray secara langsung di kediamannya, Kamis (28/4/2022) siang.
Bukan saja menemui, saking percayanya Maulana dengan kisah begal THR itu, Maulana sampai memberikan uang kepada Ray sebesar Rp 4,4 juta.
"Insya Allah uangnya sesuai dengan yang hilang," katanya Maulana.
Ray seketika menitikkan air mata sesaat mendapat THR dan paket sembako dari kapolsek.
Ia menyampaikan terima kasih kepada kapolsek yang peduli pada hidupnya.
"Saya mengimbau kepada korban untuk saling bekerjasama memberikan informasi terkait kasus pembegalan. Agar kasus pembegalan dapat terungkap," pungkas Maulana.