TRIBUNJAKARTA.COM- Budayawan sekaligus aktor, Sudjiwo Tedjo mengkritisi gaya berpakaian CEO Tesla Elon Musk saat bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sekedar informasi, pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk berlangsung di kantor Pusat Tesla di Tesla Giga Texas, Amerika Serikat (AS).
TONTON JUGA
Dikutip TribunJakarta dari Kompas, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan, pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Elon Musk membahas tak lain seputar nikel dan baterai listrik yang baru-baru ini dibahas kembali oleh pihak Tesla ke Pemerintah RI.
Setelah 2 tahun sebelumnya perundingan investasi tersebut gagal atau tak sesuai kesepakatan yang diminta oleh Pemerintah Indonesia.
Dalam pertemuan penting tersebut Elon Musk tampak mengenakan kaos santai berwarna hitam.
Rambutnya tampak acak-acakan.
Sementara itu Luhut Binsar Pandjaitan beserta jajarannya terlihat sangat rapi dengan setelan jas.
Baca juga: Elon Munk Gelar Sayembara: 100 Juta Dollar AS Kepada yang Mampu Menghilangkan Emisi Karbon
Di media sosial Twitternya yang sudah terverifikasi, Sudjiwo Tedjo mengkritik pakaian Elon Musk.
Menurut Sudjiwo Tedjo sangat enak menjadi orang kaya seperti Elon Musk.
Pasalnya seseorang bisa berdandan semaunya di sebuah pertemuan, tanpa ada pihak yang merasa tersinggung.
"Enaknya jadi orang kaya itu kamu cukup cuma T-Shirt-an menerima tamu pejabat-pejabat dunia yang berpakaian resmi, jas, lencana …
dan mereka tidak merasa direndahkan …
bisa ditemui oleh tuan rumah saja, walau tak dalam pakaian sepadan penghormatan, mereka sudah merasa sangat bangga," tulis Sudjiwo Tedjo.
Baca juga: Viral Foto Luhut Pandjaitan Tawari Elon Musk Kopiko, Ternyata Langsung Berdampak ke Saham Mayora
Salah seorang netizen kemudian menanggapi cuitan Sudjiwo Tedjo.
Ia menyebut harga kaus yang dikenakan Elon Musk pasti sangat mahal.
"Tapi T-Shirt-nya kan mahal, namanya orang kaya. Dulu saya pernah pakai jam Rolex, karena saya tak kaya, orang-orang tanpa memeriksa jam itu langsung sebut palsu.
Coba kalau saya kaya... **tp memang Rolex palsu, kok orang tahu ya?" tulis netizen tersebut.
Sudjiwo Tedjo lalu mengatakan mahal atau murahnya harga pakaian tidak terlalu penting.
Namun yang terpenting adalah adab dalam berpakaian.
"Ini bukan soal harga nominal .. kaus itu bisa jadi mahal banget .. lbh mahal drpd jas …
Tp ini soal harga intrinsik .. soal adab …soal martabat bangsa," tulis Sudjiwo Tedjo.
Langsung Mempengaruhi Harga Saham
Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) terbang hampir 5% pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.
Penguatan saham MYOR ini usai momen pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Elon Musk.
Dalam video yang beredar Luhut menawari Elon Musk permen kopi Indonesia, Kopiko.
Kopiko diproduksi oleh Mayora Group, PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Tercatat, pada perdagangan sesi I, Jakarta, Selasa (26/4/2022), harga saham MYOR ditutup menguat 80 poin atau 4,91% ke Rp1.710 per lembar saham.
Saham MYOR dibuka pada level Rp1.650, bergerak di level tertinggi Rp1.720 dan level terendah Rp1.630. Market cap MYOR tembus Rp38,2 triliun.
Elon Musk Orang Terkaya Nomor 1
Elon Musk adalah orang terkaya di dunia tahun 2022 ini dengan jumlah harta 218,3 miliar dollar AS (Rp 4 kuadriliun).
Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia tahun 2022 ini dengan merevolusi transportasi baik di Bumi, melalui pembuat mobil listrik Tesla.
Lalu di luar angkasa, melalui produsen roket SpaceX.
Perusahaan mobil listrik Tesla milik Elon Musk sekarang bernilai hampir 800 miliar dollar.
Perusahaan roket Musk, SpaceX sekarang bernilai hampir 100 miliar dollar AS (Rp 1,4 kuadriliun).
Tesla telah menjadi pembuat mobil paling berharga di dunia dengan kapitalisasi pasar 800 miliar dollar AS (Rp 11,5 kuadriliun) pada Oktober 2021.
Enaknya jadi orang kaya itu kamu cukup cuma T-Shirt-an menerima tamu pejabat2 dunia yang berpakaian resmi, jas, lencana … dan mereka tidak merasa direndahkan … bisa ditemui oleh tuan rumah saja, walau tak dalam pakaian sepadan penghormatan, mereka sudah merasa sangat bangga.
Ini bukan soal harga nominal .. kaus itu bisa jadi mahal banget .. lbh mahal drpd jas … Tp ini soal harga intrinsik .. soal adab …soal martabat bangsa