Ketua RW 01 CBU Maju Saiman Hutabarat mengatakan Salat Id ini diikuti sekitar 100 kepala keluarga (KK) meliputi 400 jiwa warganya yang masih bertahan di posko pengungsian.
"Sudah menjadi agenda kita setiap tahun dan walaupun musibah kebakaran terjadi kita tetap jalankan," kata Saiman di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2022).
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta hingga Crazy Rich Tanjung Priok Ikuti Salat Id dari Saf Terdepan di JIS
Sejak pukul 06.00 WIB, satu per satu warga korban kebakaran yang kini harus tidur di empat tenda darurat berbondong-bondong datang ke Jalan Basuki Rachmat mengisi saf Salat Id.
Meski seluruh harta bendanya ludes terbakar dalam kebakaran hebat yang menghanguskan 400 bangunan meliputi rumah dan toko, tapi warga tetap khusyuk melaksanakan Salat Id.
"Saya selaku ketua RW dibantu donatur di Jakarta kami mendistribusikan perlengkapan Salat apabila mereka belum miliki sehingga mereka bisa mengikuti shalat Idul Fitri," ujarnya.
Saiman atau yang karib disapa Yongki menuturkan jumlah warganya yang kini masih bertahan di posko pengungsian sudah berkurang 40 persen dibandingkan awal kejadian.
Baca juga: Ribuan Jemaah Salat Idulfitri Mulai Penuhi Jakarta International Stadium, Lalu Lintas Sempat Macet
Sejumlah warga korban kebakaran meninggalkan posko pengungsian untuk tinggal di rumah kerabatnya, menyewa kontrakan baru, hingga pulang kampung untuk memulai hidup baru.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, polisi, TNI, dan masyarakat yang ingin warga Gembrong pulih sehingga kami bisa menjalani kehidupan normal," tuturnya.