Cerita Kriminal

Pengakuan Bocah Penculikan Eks Napi Teroris: Malam Tidur di Masjid, Pagi Diajak Keliling

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan dilontarkan salah satu bocah yang jadi korban penculikan mantan napi terorisme di Bogor, Jawa Barat.

"Kalau tujuan, sementara dari tersangka belum kami gali untuk motifnya," kata Siswo.

Pengakuan korban

Sementara itu, salah satu korban penculikan menceritakan apa yang dialaminya kepada ayahnya, Rizal Nasution.

Momen haru orangtua bertemu anaknya yang hilang di Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor. ((Tangkapan layar))

Disampaikan Rizal, putranya mengaku tak mendapat tindakan kekerasan dari pelaku.

Hanya saja, Rizal yakin bahwa sosok pembawa kabur anaknya itu berniat menculik.

"Memang diculik.

Jadi anak saya ditinggal aja ditempat dan bukan melarikan diri.

Tidak ada tindakan kekerasan dari si penculik," paparnya.

Rizal memaparkan, berdasarkan pengakuan putranya, pria yang membawa kabur anaknya itu adalah pribadi yang baik.

Baca juga: Kasus Penculikan Anak Bermodus Tak Pakai Masker Merebak, Terjadi di Bogor hingga Tanah Kusir Jakarta

"Kata anak saya itu penculiknya baik.

Penculik meminta anak saya memanggil dengan panggilan abi," tuturnya.

Selama dibawa kabur, Rizal membeberkan, anaknya diajak keliling menggunakan sepeda motor.

"Kalau motif saya belum tahu, dan anak saya tidak cerita mau dijadikan apa," jelasnya.

Polisi merilis tersangka kasus dugaan penculikan anak bermodus korban tidak mamakai masker di Mapolres Bogor, Cibinong, Kamis (12/5/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Namanya anak kecil, anak saya tidak tahu Jakarta, pokoknya dia diajak keliling,

kalau malam tidur di masjid dan paginya berangkat lagi," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini