Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Sejumlah pekerja memperbaiki atap tribun alias grandstand sirkuit Formula E di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (30/5/2022) sore.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pekerja tampak berada pada tribun tempat atap yang roboh untuk melakukan pengerjaan perbaikan pada H-5 jelang balapan 4 Juni nanti.
Besi penyangga atap tribun roboh yang terakhir kali dilihat Sabtu lalu masih terpasang, kini tampak sudah dilepas.
Begitu pun kain putih yang berfungsi sebagai penutup tribun, tampak sudah tak ada lagi di lokasi.
Dalam pekerjaan perbaikan yang terpantau pukul 15.00 WIB sore ini, pekerja belum terlihat memasang kembali kerangka besi atap tribun Formula E.
Baca juga: Wagub Ariza Santai Tanggapi Atap Sirkuit Formula E Ambruk: Sudah Diperbaiki, Ga Usah Khawatir
Para pekerja yang mengenakan rompi terlihat beraktivitas di tribun dan pada sore ini belum terlihat alat berat dikerahkan untuk proses perbaikan atap.
Sementara itu, tribun-tribun lainnya di dalam area sirkuit Formula E seri Jakarta alias Jakarta E-Prix 2022 sudah rampung lengkap dengan atapnya yang terpasang.
Perbaikan Makan Waktu 3 Hari
Vice Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko mengatakan, perbaikan tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga hari.
Dua hari pertama digunakan untuk perbaikan, sementara hari ketiga untuk pemasangan kembali.
"Tadi kan disampaikan dua hari perbaikan kemudian tiga hari pemasangan lagi, dan itu kalau saya lihat sebenarnya nggak parah kan. Ada beberapa tiang gitu kan, memang yang di tengah yang kebawa jatuh yang lain masih ini," kata Gunung di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2022).
Gunung lantas membantah ambruknya atap tribun sirkuit Formula E Jakarta karena gagal konstruksi dan pembangunan yang terlalu cepat.
Menurutnya, tak ada kolerasi antara pembangunan yang cepat dengan robohnya atap tribun sirkuit Formula E Jakarta beberapa hari lalu.
Kata dia, semuanya terjadi lantaran faktor cuaca saat itu sehingga mempengaruhi pengerjaan yang belum sempurna.