Idul Adha 2022

Jelang Lebaran Haji, Ini 4 Syarat Sah Berkurban di Idul Adha dari Ustaz Khalid Basalamah

Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hewan kurban

Sementara untuk jenis kelamin hewan kurban, boleh berupa jantan atau betina.

Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur saat melakukan pemeriksaan antemortem hewan kurban untuk Iduladha 1442 Hijriah (Istimewa)

3. Dilakukan selepas salat Idul Adha

Penyembelihan hewan kurban dapat dikatakan sah apabila dilakukan setelah pelaksanaan salat Idul Adha.

"Barang siapa yang berkurban sebelum Idul Adha selesai, termasuk khutbahnya, maka tidak dihitung kurban," kata Ustaz Khalid Basalamah.

4. Sebagian daging kurban dibagikan

Sebagian daging hasil penyembelihan hewan kurban dianjurkan untuk dibagikan.

Barulah sebagiannya lagi boleh dimakan untuk orang yang berkurban.

Selain itu dianjurkan pula untuk membagi daging hewan kurban ke dalam tiga bagian.

Yakni sepertiga untuk dimakan keluarga yang berkurban, kemudian memberi sepertiga kepada tetangga yang miskin, dan menyedekahkan sepertiga lagi kepada orang yang meminta-minta.

Kandang penampungan hewan Kurban Masjid Al-Barkah, Kota Bekasi. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Hukum Berkurban untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

Dalam perayaan Idul Adha biasanya terdapat tradisi pemotongan hewan kurban.

Sebagian besar umat muslim tentu berkeinginan untuk bisa melaksanakan kurban setiap tahunnya.

Namun, karena keterbatasan usia dan kemampuan ada yang belum sempat melaksanakan kurban meski hanya sekali hingga ajal mejemput.

Kemudian ada sebagian anggota keluarga yang berinisiatif untuk melakukan kurban bagi orang yang sudah meninggal tersebut.

Lantas bagaimana hukum berkurban atas nama orang yang sudah meninggal?

Halaman
123

Berita Terkini