Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman membantah pernyataan Ketua DPD Gerindra DKI Ahmad Riza Patria perihal pemecatan Mohamad Taufik.
Ariza sebelumnya mengatakan, keputusan soal pemecatan Taufik masih menunggu surat resmi dari DPP Gerindra.
Pasalnya, Ariza menilai keputusan yang diambil Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra baru sebatas rekomendasi atau usulan.
Terkait hal ini, Habiburokhman mengatakan, keputusan soal pemecatan tak ada kaitannya dengan DPP.
Ia menyebut, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Baca juga: MKP Rekomendasikan Taufik Dipecat, Ketua DPD Gerindra DKI: Kita Tunggu Keputusan DPP
"Semua keputusan MKP Gerindra itu berupa rekomendasi, tapi kepada Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum DPP Partai Gerindra yakni Pak Prabowo Subianto," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).
Oleh sebab itu, status Taufik yang saat ini masih menggantung sepenuhnya berada di tangan Prabowo.
Bila rekomendasi MPK itu ditolak Prabowo, maka keputusan soal pemecatan Taufik bisa gugur.
"Jadi rekomendasi bukan kepada DPP secara umum dan tidak ada lagi pembahasan di DPP soal putusan Mahkamah Partai, semua tinggal menunggu arahan pak Prabowo," ujarnya.
Taufik Dipecat Gegara Prabowo Gagal Menang Pilpres
Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik bicara soal jasa-jasanya selama puluhan tahun menjadi kader Gerindra.
Hal ini diungkapkan Taufik setelah dipecat Gerindra pada Selasa (7/6/2022) kemarin.
Sebagai informasi, Taufik sudah bergabung bersama partai berlambang burung garuda itu sejak 2008 lalu.
Sejak dirinya jadi kader Gerindra, perolehan kursi partai besutan Prabowo Subianto itu di DPRD DKI terus meroket.