Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak jantan.
Tentunya hal ini berhubungan dengan gelaran Formula E Jakarta yang dinilainya tidak transparan menyoal dana APBD yang digunakan.
Terlebih, orang nomor satu di DKI ini kerap membanggakan gelaran Formula E yang sudah berlangsung pada 4 Juni 2022 lalu.
"Selain itu saya kira Anies bukan pribadi yang jantan kalau tidak bisa jelaskan sendiri di DPRD," ujarnya saat dihubungi, Rabu (15/6/2022).
Berangkat dari hal tersebut, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI ini memastikan interpelasi bakal tetap digulirkan. Sebab, hal ini dinilainya sebagai fungsi pengawasan dewan.
Baca juga: PSI Balas Sindiran Anies Soal Formula E, Sebut Gubernur dengan Selera Rendah: Tidak Ada Kemajuan
"Acara mungkin telah terlaksana, tapi kami PSI selaku anggota DPRD DKI mempunyai fungsi pengawasan akan kejar pertanggungjawaban anggaran Pak Anies atas Formula E sesaat yang telah menyedot hampir setengah triliun itu," paparnya.
Justin Sebut Anies Miliki Selera Rendah
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana sebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan miliki selera yang rendah.
Penyataan ini dilontarkannya setelah Anies membanggakan gelaran Formula E yang telah berlangsung pada 4 Juni 2022 lalu.
Terbaru, Anies juga memberikan sindiran halus bagi orang-orang yang pesimis terhadap perhelatan ajang balap mobil listrik ini.
Baca juga: Politisi Gerindra Ini Heran Anies Sindir Kaum Pesimis Formula E: Bikin Situasi Tambah Tak Kondusif!
"Anies Gubernur selera rendah kalau banggakan event seremonial sesaat itu, karena selama dia menjabat telah memakai APBD senilai total Rp400-an triliun, sedangkan masalah substansial Jakarta seperti hampir tidak ada yang ada kemajuannya," jelasnya kepada TribunJakarta.com, Rabu (15/6/2022).
Ia pun memberi contoh pembangunan di Jakarta yang dianggapnya tak memiliki kemajuan.
Pertama yakni permasalahan banjir, kemudian trotoar yang dilebarkan tanpa mengimbangi dengan rasio pertumbuhan jalan hingga proyek intermediate treatment facility (ITF) di DKI Jakarta.
"Acara mungkin telah terlaksana, tapi kami PSI selaku anggota DPRD DKI mempunyai fungsi pengawasan akan kejar pertanggungjawaban anggaran Pak Anies atas Formula E sesaat yang telah menyedot hampir setengah triliun itu," paparnya.
Sindiran Halus Anies Buat Orang yang Pesimis Formula E
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beri sindiran halus terkait ajang balap Formula E yang sudah terselenggara pada 4 Juni 2022 lalu.
Ucapan ini pun diungkapnya dalam rapat kerja nasional (rakernas) I Al Jam'iyatul Washliyah di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara pada Jumat (10/6/2022) lalu yang ditayangkan akun YouTube UMTC Chanel.
"Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian, karena Formula E kemarin mengecewakan, mengecewakan kepada orang-orang yang pesimis (Formula E) bisa terjadi," ucap Anies yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Anies Bikin Polemik Baru Sindir Kaum Pesimis Soal Formula E, Politikus Gerindra: Ada Apa Ya?
Disambut gelak tawa, orang nomor satu di DKI Jakarta ini kembali meneruskan ucapannya.
Ia menyebut mereka yang pesimis terhadap gelaran Formula pasti kecewa.
Acara yang diklaimnya berjalan sukses ini memiliki tujuan untuk membahagiakan semua orang, namun justru berakhir dengan kekecewaan bagi sebagian orang.
“Yang pesimis itu kecewa sekali, dan mohon maaf mengecewakan. Kita sesungguhnya ingin membahagiakan semua orang, tapi ada yang kecewa," ungkap Anies.
Anies Sebut Formula E Pemersatu Lintas Batas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, balap mobil Formula E sebagai ajang pemersatu lintas batas.
Hal ini diungkapkan Anies lewat unggahannya di instagram (@aniesbaswedan).
Dalam unggahannya itu, Anies juga menyebut bahwa balap mobil listrik terbesar di dunia ini bukan hanya untuk warga Jakarta, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia.
"Formula E adalah hajatan kemeriahan bersama, bukan hanya untuk Jakarta, tapi juga Indonesia dan bahkan dunia," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (6/6/2022).
"Kemeriahan yang menyatukan, bukan yang menjauhkan. Olahraga selalu mampu menjadi pemersatu lintas batas," sambungnya.
Sebagai informasi, jumlah penonton Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu (4/6/2022) kemarin diperkirakan mencapai 60.000 orang.
Rinciannya, sebanyak 20.000 orang menyaksikan langsung di area sirkuit dan 40.000 lainnya menonton dari layar raksasa yang dipasang di kawasan wisata Ancol.
Sejumlah pejabat tinggi negara pun terlihat turut hadir menyaksikan langsung balap mobil listrik terbesar di dunia ini.
Mereka adalah Presiden Joko Widodo, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Selain itu, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju pun turut hadir, seperti Menpora Zainudin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Anies pun menyampaikan apresiasinya terhadap para pejabat tinggi negara yang sudah hadir untuk datang menyaksikan Formula E.
"Terima kasih sudah ikut bersorak bersama di Sirkuit Ancol kemarin. Terima kasih sudah ikut menjadi bagian dari sejarah Formula-E pertama di Indonesia," ujarnya.
Eks Mendikbud ini pun berharap, balap mobil listrik yang diinisiasi olehnya itu bisa menjadi pengamalan baru bagi mereka yang datang.
"Semoga memberikan kenangan yang indah dan berkesan bagi semuanya," kata Anies.