"Kami sudah melakukan beberapa langkah, bertemu, berdialog, dan sebagainya, tapi mereka mengabaikan dan jangan salahkan kader jika melakukan perlawanan," jelas dia.
Menurut M Somad, Suharso Monoarfa dinilai tidak menerapkan demokrasi.
"Suharso tidak mendengarkan juga, kemudian para majelis syariah pertimbangan tidak melakukan apapun, maka jangan salahkan kader melakukan satu hal diluar prosedural," tuturnya.
"Kami menginginkan pemimpin (PPP) yang amanah, tidak khianat, adil, dan bijaksana," pungkasnya. (*)