Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi sosok yang paling banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem saat rapat kerja nasional (Rakernas) partai besutan Surya Paloh itu.
Orang nomor satu di DKI itu dipilih oleh 32 dari total 34 DPW NasDem.
Tercatat hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan.
Alih-alih mengumumkan nama Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung NasDem, sang Ketua Umum Surya Paloh justru mengumumkan tiga kandidat Capres 2024.
Anies pun harus bersaing dengan dua nama lain, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menduga, nama Anies belum diumumkan NasDem lantaran Surya Paloh ingin melihat reaksi publik.
"Surya Paloh mau melihat dulu reaksi dari masyarakat dan parpol lain atas besarnya dukungan DPW NasDem terhadap Anies," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Anies Kasih Reaksi Tak Biasa Usai Dijagokan Partai NasDem Jadi Capres 2024, Gestur Ini Jadi Sorotan
"Reaksi dari dua pihak ini akan menjadi dasar bagi Surya Paloh untuk memutuskan jadi tidaknya Anies diusung," sambungnya.
Pengamat dari Universitas Esa Unggul ini mengatakan, NasDem menunggu reaksi publik untuk memastikan Capres 2024 yang akan diusungnya benar-benar dipilih masyarakat.
Bila masyarakat memberikan respon positif, barulah NasDem mengumumkan Anies Baswedan sebagai Capres yang akan diusung.
Kemudian, respon parpol lainnya juga diperlukan untuk menjajaki kemungkinan membentuk koalisi dalam mendukung Anies Baswedan.
Pasalnya, NasDem tak memiliki cukup kursi di DPR RI untuk mengusung Capres.
"Kalau parpol respek terhadap Anies, tentu akan memberikan kepastian bagi Surya Paloh untuk mengusung Anies. Parpol lain juga akan lebih mudah diajak berkoalisi dengan Anies menjadi capresnya," ujarnya.
Nasib Ganjar Pranowo dan Jenderal TNI Andika Perkasa pun hanya menjadi ban serep NasDem bila reaksi publik dan parpol lainnya terhadap Anies tak seperti yang dibayangkan.
Baca juga: SBY Sampai Turun Gunung Demi AHY di Pilpres, Datangi Surya Paloh yang Sedang Godok Nama Capres
Dalam Rakernas NasDem, nama Ganjar Pranowo sejatinya juga cukup dominan. Politisi PDIP ini dipilih oleh 29 DPW NasDem.
Sementara itu, Andika muncul sebagai alternatif yang dipilih oleh 13 DPW NasDem.
"Jadi kepastian dari publik dan parpol ini diperlukan agar Capres dari NasDem akan memenangkan kontestasi Pilpres 2024," tuturnya.
Reaksi Anies Namanya Mau Diusulkan NasDem Jadi Capres 2024
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semringah namanya masuk daftar sosok yang diusulkan jadi Capres 2024 dari hasil Rakernas NasDem.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini pun mengaku tersanjung dan mengapresiasi para Pimpinan Dewan Wilayah (DPW) NasDem yang sudah mengusulkan namanya.
"Ini adalah sebuah kehormatan. Jadi saya ingin sampaikan apresiasi, terima kasih dan respek kepada DPW NasDem yang mengusulkan," ucapnya saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Sabtu (18/6/2022).
Sebagai informasi, nama Anies jadi unggulan dan dipilih oleh mayoritas DPW NasDem.
Dari 34 DPW NasDem yang memberikan suara, hanya Kalimantan Timur dan Papua Barat yang tidak memilih nama Anies.
Anies pun turut menyanjung sang Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang telah memasukan namanya dalam daftar sosok yang akan diusulkan jadi Capres 2024.
"Kami sampaikan rasa hormat apresiasi dan respek pada Ketua Umum pak Surya Paloh dan seluruh jajaran yang memulai sebuah terobosan dengan memberikan ruang kepada pimpinan wilayah untuk ikut mengusulkan," ujarnya.
"Ini adalah sebuah kebaruan yang sangat diapresiasi," tambahnya menjelaskan.
Selain Anies, ada dua nama lagi yang bakal diusulkan NasDem jadi Capres 2024.
Dua nama itu ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.