Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS - Seorang ibu hamil berinisial FR menjadi korban begal di kawasan Jalan Gas Alam, Cimanggis, Kota Depok, dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB.
Humas Polsek Cimanggis, Aiptu Nanang Priyo, mengatakan, peristiwa ini terjadi ketika korban tengah berada di pinggir jalan seorang diri.
Korban berada di lokasi musabab sedang berseteru dengan suaminya.
"Dia kesitu naik motor, mau nyusulin suaminya. Mungkin dia takut dan gak mau masuk ke rumahnya tapi nunggu di pinggir jalan, sambil duduk-duduk diatas motor," kata Nanang dikonfirmasi wartawan, Senin (27/6/2022).
"Terus gak begitu lama dia didatangi dua orang bermotor boncengan," timpalnya lagi.
Baca juga: Begal Motor di Depok Sasar Ibu Hamil Subuh Buta, Korban Diacungkan Sajam hingga Lari Terbirit-birit
Tanpa basa-basi, dua orang berboncengan satu motor ini langsung mengacungkan senjata tajam kearah korban hingga membuatnya ketakutan dan kabur melarikan diri.
"Korban diminta menyerahkan barang buktinya (sepeda motor) sambil diacungkan senjata tajam. Karena dia cewek dan dalam kondisi hamil, daripada kenapa-kenapa dia langsung kabur meninggalkan motor yang kuncinya masih nyangkut di motor," jelas Nanang.
Melihat korban yang ketakutan, pelaku pun langsung kabur membawa motor korban.
"Ketika korban balik lagi motornya sudah gak ada," tuturnya. Korban gak kenapa-kenapa karena dia melarikan diri," ucap Nanang.
Terakhir, Nanang mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihaknya, dan tengah dalam tahap penyelidikan.
Kasus begal lain di Depok
Kasus begal lainnya juga terjadi di Depok menipa seorang pria berinisial ZU.
Ia menjadi korban begal saat melintas di kawasan RT 02/03, Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Sabtu (11/6/2022) pagi.
Saat itu, korban diketahui tengah berkendara seorang diri sepulang dari kegiatan mancing kurang lebih pukul 03.00 WIB.
Ketika melintas di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet oleh enam motor dan ditendang hingga terjatuh dan lecet-lecet.
Teddy mengatakan, ZU merupakan korban kedua kawanan begal ini.
Ia menyebut, para pelaku sudah berhasil menggasak satu motor berjenis bebek di kawasan belakang Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya.
Baca juga: Waduh, Kawanan Maling Terekam CCTV Bawa Kabur 2 Ekor Soang di Depok Saat Dini Hari
"Iya jadi mereka beraksi dulu di belakang Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, mereka ambil motor Kharisma," jelasnya.
"Terus di lokasi ini dapat motor Aerox (milik korban ZU), dan motor curian pertamanya ditinggal yang Kharisma di lokasi ini. Mungkin karena dapat yang lebih bagus ya Aerox," timpalnya lagi.
Ia juga mengatakan, para pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam berupa celurit hingga golok.
"Iya celurit, golok, diacung-acungkan gitu. Di CCTV kelihatan ada tiga yang bawa celurit," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari korban.
"Sudah semalam, korban masih dimintai keterangan. Saat ini masih dalam penyelidikan ya," pungkasnya.
Warga yang pulang mancing juga kena begal
Sementara itu, kasus begal lainnya i depok juga menimpa sekelompok warga yang pulang memancing.
Kejadian ini terjadi di kawasan Kampung Kekupu RT 02/03, Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Sabtu (11/6/2022) pagi sekira pukul 03.00 WIB.
"Kejadiannya Sabtu pagi jam 03.00 WIB kurang lebih. Jadi korban itu pulang mancing sudah dibuntutin, terus sampai depan sini dipepet," kata Teddy di lokasi kejadian pada wartawan, Senin (13/5/2022).
Baca juga: Benda Ini Jadi Petunjuk Polisi Tangkap Begal yang Kalungkan Sajam ke Korban di Tambora, Terekam CCTV
Lanjut Teddy, salah seorang pelaku diduga menendang korban hingga terjatuh dari kendaraannya.
"Ditendang kayaknya deh korban jatuh jadi pada lecet kakinya," ungkapnya.
"Pelakunya banyak, sekitar 10 orang lebih, motornya enam mereka pada boncengan," timpalnya lagi.
Diungkapkannya, komplotan begal berjumlah 10 orang itu mengancam korban menggunakan senjata tajam berupa celurit hingga golok.
"Iya celurit, golok, diacung-acungkan gitu. Di CCTV kelihatan ada tiga yang bawa celurit," tuturnya.
Baca juga: Ditangkap Terkait Mayat Mahasiswi Setengah Telanjang di Apartemen, Status Si Transpuan Masih Misteri
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus pemancing dibegal ini.
Dan pihaknya telah meminta keterangan dari korban.
"Sudah semalam, korban masih dimintai keterangan. Saat ini masih dalam penyelidikan ya," pungkasnya. (*)