Polemik Pergantian Nama Jalan di Jakarta

Ketua DPRD DKI Ngotot, Program Anies Baswedan Soal Pergantian Nama Jalan Tidak Sah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Rabu (26/1/2022). rasetyo menyebut pergantian nama jalan yang dilakukan Anies Baswedan tidak sah.

"Lalu sertifikat tanah sudah pula dibahas dengan BPN. InsyaAllah enggak ada masalah dan nanti di kependudukan Dukcapil jadi KTP, Kartu Keluarga dan lain-lain secara bertahap bisa langsung diperbaharui dengan nama yang baru, sehingga tidak menimbulkan masalah bagi semuanya," lanjutnya. 

Pelang Jalan Mpok Nori yang menggantikan nama Jalan Raya Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (17/6/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Berikut daftar pergantian nama jalan, gedung dan zona di Jakarta:

Nama jalan


1. Jalan Entong Gendut (sebelumnya Jalan Budaya)


2. Jalan Haji Darip (sebelumnya Jalan Bekasi Timur Raya)


3. Jalan Mpok Nori (sebelumnya Jalan Raya Bambu Apus)


4. Jalan H. Bokir Bin Dji'un (sebelumnya Jalan Raya Pondok Gede)


5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu)


6. Jalan Rama Ratu Jaya (sebelumnya Jalan BKT Sisi Barat)


7. Jalan H. Roim Sa'ih (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Barat)


8. Jalan KH. Ahmad Suhaimi (sebelumnya bernama Bantaran Setu Babakan Timur)


9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya)


10. Jalan KH. Guru Anin (sebelumnya Jalan Raya Pasar Minggu sisi Utara)


11. Jalan Hj. Tutty Alawiyah (sebelumnya Jalan Warung Buncit Raya)


12. Jalan A. Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5)

Halaman
123

Berita Terkini