Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Seorang polisi berinisial WN ditemukan tergeletak tak bernyawa di kediamannya Perumahan Villa Pertiwi, Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (4/7/2022) kemarin malam.
Hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena penyakit darah tinggi yang lama diidapnya.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Sukmajaya, Kompol Meltha Mubarak.
Dikonfirmasi wartawan, ia mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada jasad korban.
“Tidak ada ya (tanda-tanda kekerasan), meninggal murni karena sakit,” kata Meltha dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Nestapa Warga Depok 2 Kali Jadi Korban Curanmor, Padahal Angsuran Baru Jalan Sebulan:Kaya Motor Saya
Meltha mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terlentang di lantai rumahnya.
“Iya (dalam kondisi kaku), posisinya terlentang,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua RT setempat, Asrul (68), jasad korban pertama kali ditemukan oleh kedua orang tuanya yang datang membawa makanan.
"Jadi mama sama bapaknya pulang kerja sekitar menjelang maghrib ke rumah almarhum. Kemudian ditemukan dalam rumah sudah tergeletak di lantai," kata Asrul pada wartawan di lokasi, Senin (4/7/2022) malam.
"Istrinya sudah dua Minggu di Sukabumi, dia sendiri di rumah," sambungnya.
Ketika diperiksa, didapati korban ternyata sudah meninggal dunia.
"Iya sudah meninggal," ungkapnya.
Dari informasi yang ia dapat, Asrul mengatakan bahwa korban diduga meninggal dunia karena sakit.
"Sakit katanya darah tinggi," bebernya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa korban juga sempat menjadi sorotan dan virak akibat aksinya melepas tembakan pada Maret 2022 lalu.
"Iya benar itu dia (melepaskan tembakan pada bulan Maret 2022)," tuturnya.
Sebelumnya pernah diberitakan, almarhum WN sempat viral usai melepaskan tembakan ke udara pada bulan Maret 2022 lalu.
Baca juga: Olah TKP Kasus KDRT, Polisi Temukan Benda Pink Ini yang Bikin Nyawa Istri Nyaris Melayang
Penyebab korban nekat melepaskan tembakan kala itu pun telah diketahui, yakni musabab emosi saat terlibat cekcok dengan sang istri.
"Iya karena ribut cekcok sama istrinya, emosi saja dia. Dia buang tembakan ke atas karena kesal saja cekcok kan,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/3/2022).
Untuk informasi, almarhum merupakan anggota polisi berpangkat Briptu dan bertugas di Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan, namun berdomisili di Kota Depok.
Sebelumnya pernah diberitakan, Briptu WN sempat viral usai aksi melepas tembakan ke udara di sekitar rumahnya pada 19 Maret 2022 lalu.
Penyebabnya, Briptu WN emosi saat terlibat cekcok dengan istri.
"Ya, karena ribut cekcok sama istrinya, emosi saja dia. Dia buang tembakan ke atas karena kesal saja cekcok kan,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Depok saat iru, Kompol Supriyadi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Ayah dan Dua Anaknya Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sebelumnya Sempat Cekcok dengan Istri
Anggota Polri lepas tembakan gegara polisi cekcok dengan istri itu diketahui sebagai anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan berdomisili di lokasi kejadian.
“Jadi begini, memang betul yang bersangkutan anggota Polri, dia rumahnya kebetulan di Cilodong, di Villa Pertiwi. Dia lagi ribut lah cekcok sama istrinya, akhirnya dia keluar rumah buang tembakan sekali,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Depok, Kompol Supriyadi, saat dionfirmasi pada Rabu, 23 Maret 2022.
Lanjut Supriyadi, petugas dari Polres Metro Depok pun bergerak cepat dan langsung mengamankan pelaku polisi lepas tembakan tersebut.
“Sudah diamankan malam itu juga ke Propam Polres Metro Depok, setelah ditanya kan ternyata dia anggota Selatan (Polres Metro Jakarta Selatan),” katanya.
“Akhirnya Provos Depok koordinasi dengan Provos Jakarta Selatan dan malam itu juga diserahkan dijemput oleh Provos Polres Metro Jakarta Selatan,” timpalnya lagi.
Baca juga: Drama di Kembangan, Pihak Istri Bareng Polisi Mau Cek Rumah: Tak Diizinkan Suami Jadi Bikin Macet
Petugas menemukan lima butir pelaku saat mengamankan pelaku di lokasi kejadian.
Satu dari lima butir peluru tersebut pun telah kosong karena ditembakan yang bersangkutan ke udara.