TRIBUJAKARTA.COM - Catat sederet keutamaan hari Tasyrik 11-13 Dzulhijjah, banyak doa dikabulkan.
Tanggal 11-13 Juli 2022 merupakan hari Tasyrik setelah Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada Minggu (10/7/2022).
Dilansir dari buku Dahsyatnya Puasa Wajib & sunah Rekomendasi Rasulullah oleh Amirulloh Syarbini & Sumantri Jamhari' disebutkan Hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah SWT.
Hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah atau tiga hari setelah Idul Adha.
Pada hari tersebut, umat muslim diharamkan untuk berpuasa dan dianjurkan untuk potong kurban serta makan daging kurban.
Saat hari Tasyrik, umat muslim dianjurkan melakukan amalan kebaikan.
Dikutip dari situs Kemenag, Al Quran Surat Al Baqarah ayat 200 menyebutkan amalan pada Hari Tasyrik yakni:
فَاِذَا قَضَيْتُمْ مَّنَاسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَذِكْرِكُمْ اٰبَاۤءَكُمْ اَوْ اَشَدَّ ذِكْرًا ۗ فَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ - ٢٠٠
"Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yang berdoa, "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia," dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun."
Selain itu, terdapat hadist sebagaimana diriwayatkan oleh Nabisyah Al-Hadzali bahwa Rasulullah saw bersabda, "Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah." (HR. Muslim).
Baca juga: Tak Boleh Sembarangan! Ini Golongan yang Berhak Menerima Daging Kurban Idul Adha 2022
Dari Amr ibn 'Ash, ia meriwayatkan, "Bahwa hari-hari tasyrik merupakan hari ketika Rasulullah saw memerintahkan kita untuk berbuka dan melarang kita untuk puasa."
Diceritakan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyeru, "Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (Hari Tasyrik), karena hari-hari itu merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa Jalla." (HR. Ahmad).
Zikir kepada Allah yang diperintahkan untuk dilakukan pada hari Tasyrik terdiri atas berbagai macam zikir, terutama membaca Al Quran.
Selain itu bertakbir setelah salat wajib atau pada saat jumrah bagi mereka yang sedang melaksanakan haji.
Baca juga: Keutamaan Berkurban di Hari Raya Idul Adha 1442 H, Sudah Siapkan Dana Beli Hewan Kurban?
Memperbanyak berzikir kepada Allah sangat disukai sebagaimana Umar ra. bertakbir di Mina, sampai terdengar oleh orang-orang, dan mereka mengikutinya sampai-sampai Mina bergemuruh dipenuhi suara takbir.
Umar ra. mengumandangkan takbir pada hari itu di berbagai tempat dan waktu, setelah salat fardhu, di atas tempat tidurnya, di kemahnya, di majelisnya, dan pada hari Tasyrik.
Keutamaan Hari Tasyrik
Dirangkum TribunJakarta, setidaknya terdapat lima keutamaan hari tasyrik:
1. Hari paling agung
Dalam sebuah hadis dari Abdullah bin Qurth, Rasulullah saw. bersabda:
“Hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr.” (HR. Abu Daud 1765, Ibnu Khuzaimah 2866, dan disahihkan Al-Albani. Al-A’dzami mengatakan di dalam Ta’liq Shahih Ibn Khuzaimah bahwa sanadnya sahih).
Adapun yang dimaksud dengan hari al-qarr adalah tanggal 11 Dzulhijah berdasarkan keterangan Ibnu Khuzaimah bahwa Abu Bakar mengatakan: “ Hari al-qarr adalah hari kedua setelah hari kurban.”
Baca juga: Selain Disimpan Dalam Freezer, Ini 8 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tetap Segar
2. Hari yang sangat utama untuk berdzikir
Salah satu amalan yang rutin dilakukan para sahabat Rasulullah saw. saat mendapati hari-hari yang terbilang, termasuk hari tasyrik, adalah memperbanyak zikir.
Oleh karena itu, umat muslim juga sangat dianjurkan melafalkan zikir, baik takbir, tahmid, maupun lainnya terutama setelah salat wajib.
3. Waktu yang tepat memohon kebaikan dunia akhirat
Setiap muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat kepada Allah Swt.
Doa ini pula yang dibaca Rasulullah saw., ketika datang hari tasyrik.
Dalam hadis yang diriwayatkan dari Annas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
Baca juga: Haram Puasa di Hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, Ini 4 Amalan Sunah yang Bisa Menambah Pahala
“ Bahwasanya doa yang paling banyak dibaca Nabi sallallahu alaihi wasallam adalah rabbana aatinaa fi dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaabannaar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Hari dikabulkannya doa-doa
Terkabulkannya doa merupakan hak Allah SWT. sepenuhnya, tetapi manusia wajib mengusahakan semaksimal mungkin.
Salah satu caranya adalah dengan berdoa di waktu-waktu yang diutamakan, seperti di hari tasyrik.
Dalam Lathoif Al-Ma’artif dijelaskan mengenai sebuah riwayat dari Kinanah Al Quraisy, ia mendengar Abu Musa Al As’ari r.a. berkhutbah di hari an-nahr (Iduladha) dan berkata:
“Pada tiga hari setelah an-nahr itulah yang disebut Allah Swt. sebagai ayyamul ma’dudat. Doa yang dipanjatkan di hari-hari tersebut tidak akan tertolak, maka berdoalah kamu semua dengan berharap kepada-Nya.”
5. Hari baik untuk makan dan minum
Keutamaan hari Tasyrik tertuang dalam hadis Rasulullah yang berbunyi:
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Baca juga: Enggak Cuma Berkurban Ini 7 Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Jangan Lupa Dikerjakan!
Pada hari ini umat Islam diharamkan untuk berpuasa.
Hari Tasyrik dijadikan hari yang baik untuk makan dan minum agar setiap orang dapat saling membantu.
Hal ini terwujud dalam saling membagikan daging kurban dan menyantapnya bersama keluarga dan kerabat.