Jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," jelasnya.
Sementara itu, Ramadhan mengungkapkan Bharada E tidak mendapat luka apapun dalam insiden baku tembak tersebut.
Hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter.
Sebab, Bharada E berada di lantai dua rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.
Hal itu memudahkan Bharada E untuk melumpuhkan Brigadir J.
"Tidak ada (terkena tembakan).
Kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucapnya.
Lebih lanjut, Bharada E menembak Brigadir J sebagai bentuk perlindungan diri dan melindungi istri dari Irjen Ferdy Sambo.
"Karena posisinya ya siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan gitu.
Jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu," kata Ramadhan.