TRIBUNJAKARTA.COM - Fitri Salhuteru membandingkan perlakuan polisi kepada Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda.
Sekedar informasi Nikita Mirzani ditangkap Polresta Serang Kota di mal Senayan City.
Nikita Mirzani ditangkap di depan anak bungsungnya Arkana Mawardi.
TONTON JUGA
Proses penangkapan tersebut berlangsung dramatis, pasalnya Arkana menangis histeris tak ingin dipisahkan dari Nikita Mirzani.
Hingga akhirnya balita tersebut ikut ke dalam mobil polisi bersama Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani dilaporkan oleh kekasih Nindy Ayunda, Dito Mahendra dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui UU ITE.
Berbeda dengan Nikita Mirzani yang kini masih diperiksa di Polresta Serang Kota, Nindy Ayunda masih asyik bercengkrama dengan anak-anaknya.
Nindy Ayunda diketahui juga dilaporkan oleh istri mantan sopirnya dengan tuduhan penyekapan dan penganiayaan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca juga: Mantan Sopir Nindy Ayunda Ngaku Dapat Ancaman Mengerikan, Diminta Cabut Laporan ke Polisi
Nindy Ayunda sudah tiga kali mangkir pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penyekapan.
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat perintah jemput paksa.
Hal itu disampaikan Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dilansir Tribunnews.com pada kanal YouTube MOP Channel, Rabu (20/7/2022).
"Hari senin (surat) sudah kita terbitkan."
"Memang udah kewajiban dari kita, jika memang ada pemanggilan ke-3 tidak dapat menghadap, berati kita membawa," ucap AKP Nurma Dewi.
Baca juga: Kompolnas: Mantan Sopir Nindy Ayunda Berhak Mendapat Keadilan
Pihak Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan pemanggilan pada Nindy.