“Anies jauh lebih bisa diterima termasuk oleh PDIP dibandingkan AHY, lebih-lebih jika Demokrat bersikukuh AHY menjadi cawapres,” ujar Okta.
Faktor kelima, sosio-kultural masyarakat Indonesia, seperti keseimbangan Jawa dan Luar Jawa, nasionalis dan Islam, serta sipil dan militer.
Baca juga: Ada Kelompok yang Jaga Popularitas dan Elektabilitas Anies Baswedan hingga 2024, Ini Cara Kerjanya
“Bangunan sosiologis seperti itu masih kuat terpatri di alam bawah sadar publik, berpengaruh dalam pembentukan koalisi,” pungkas Okta.
Survei CPCS dilakukan pada 22-27 Juli 2022, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)