Mahasiswa Baru UI Pecahkan Rekor MURI Mencanting Batik dan Paduan Suara Terbanyak

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan mencanting batik dan paduan suara dengan jumlah peserta terbanyak yakni 9.237 orang memecahkan rekor dunia pada hari terakhir PKKMB Maba UI 2022, di Lapangan Rotunda Kampus UI, Beji, Kota Depok, Kamis (25/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Kegiatan mencanting batik dan paduan suara pada acara puncak Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Indonesia (UI) berhasil meraih rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori.

Ada sebanyak 9.237 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan mencanting batik dan paduan suara ini di Lapangan Rotunda Kampus UI, Beji, Kota Depok, Kamis (25/8/2022).

Dalam sambutannya, Rektor UI Profesor Ari Kuncoro, mengatakan UI adalah miniatur dari Indonesia, dengan mahasiswanya yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia dan dengan membawa keberagaman budaya masing-masing.

"Pemecahan prestasi superlatif karsa dan karya anak bangsa pagi hari ini adalah bukti otentik bahwa Universitas Indonesia, sesuai dengan visinya, adalah pusat unggulan bukan hanya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga di bidang kebudayaan," kata Ari Kuncoro dalam keterangan resminya yang diterima TribunJakarta.

Baca juga: Menteri Nadiem Sambut Ribuan Mahasiswa Baru UPH Tangerang: Minta Ikut Program Kampus Merdeka

Ari mengatakan, pemecahan Rekor MURI yang melibatkan banyak pihak ini juga menunjukan bahwa Universitas Indonesia telah beradaptasi dengan normal baru pascapandemi Covid-19.

"Serta membuktikan bahwa UI adalah kampus yang rukun dan solid di internal sekaligus harum namanya di eksternal," bebernya.

Kegiatan mencanting batik dan paduan suara dengan jumlah peserta terbanyak yakni 9.237 orang memecahkan rekor dunia pada hari terakhir PKKMB Maba UI 2022, di Lapangan Rotunda Kampus UI, Beji, Kota Depok, Kamis (25/8/2022).  (Dok. Universitas Indonesia)

Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Saleh Husin, mengatakan bahwa membatik merupakan salah satu budaya Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala.

"Saya kaget, ternyata membatik itu tidak mudah. Jadi yang telah dilakukan oleh mahasiswa UI pada rekor MURI ini luar biasa keren dan kompak. Semoga ke depannya mahasiswa UI dapat terus melestarikan kebudayaan yang ada di Nusantara seperti salah satunya batik," tuturnya.

Terakhir, pendiri MURI, Jaya Suprana, mengungkapkan yang dilakukan oleh UI merupakan pemecahan rekor yang paling mengesankan, membanggakan, menakjubkan, dan mengharukan.

Baca juga: Yayasan Batik Indonesia Pecahkan Rekor Muri, Gelar Kegiatan Membatik Serentak yang Mendunia

"Ini bukan Rekor Indonesia, tapi Rekor Dunia. Saya belum pernah melihat yang seperti ini di belahan dunia manapun. 9.000 mahasiswa baru UI melakukan paduan suara sekaligus mencanting. UI hari ini membuat sejarah dan rekor baru, yaitu membatik dan paduan suarai yang diikuti mahasiswa baru terbanyak di dunia," pungkasnya.

Berita Terkini