Cerita Kriminal

Sigapnya Istri Polisi Korban Penembakan di Lampung, Tetap Setir Mobil Demi Selamatkan Nyawa Suami

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Inafis Polres Lampung Tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah polisi tewas ditembak polisi di Lampung, tepatnya di Jalan Merpati, Lk V rt 02, Bandar Jaya Barat, Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung, Senin (5/9/2022).

Beberapa jam kemudian barulah terungkap bahwa pelaku penembakan kepada Karnain adalah sesama polisi yang berdinas di Polsek Way Pangubuan, Lampung Tengah.

Pelaku adalah Aipda Rudi Suryanto (39) yang juga masih bertetangga dengan korban.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, penembakan terjadi saat pelaku mendatangi rumah korban.

Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah. Pelaku ditangkap Provost Lampung Tengah di rumahnya, Senin (5/9/2022) dini hari. (tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Saat itu Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.

Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).

Motif Terungkap

Adapun motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Baca juga: Viral Video Pasutri Cekcok di Sunter, Suami Tantang Istri Panggil Polisi: Gua Nggak Takut!

Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pada Minggu (4/9/2022) malam, pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit.

Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.

Kolase Foto Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) dini hari. (Kolase Foto TribunJakarta)
Halaman
123

Berita Terkini