Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN SARI - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat mengenang masa-masa sebelum berdirinya Kampung Susun Kunir, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Anies mengatakan awalnya lahan seluas 860 meter merupakan bekas lahan pembuangan sampah.
Kemudian saat meninjau lokasi pembangunan, Anies bersama jajarannya kemudian merapatkan untuk membangun sebuah kampung susun.
"Dan bagaimana kita bisa menggunakan aset ini, seluas 860 meter. Di rapat-rapat itu dibahas. Sebelumnya dipakai tempat sampah di sini, jadi sesungguhnya kalau mau bisa dikerjakan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Susun Kunir pada Sabtu (10/9/2022).
Kemudian, Anies juga mengenang sebelum Kampung Susun Kunir dibangun.
Baca juga: Anies Baswedan Cerita Soal Kampung Susun Kunir: Unik, Ada Museumnya!
Dulu, warga menempati bangunan semi permanen berupa bedeng-bedeng di Kampung Kunir.
Hal itu diketahuinya saat Anies datang diam-diam ke Kampung Kunir tanpa memberitahu warga.
"Warganya dulu juga masih tinggal di bedeng-bedeng dan saya dateng waktu itu tidak mengabarkan mau datang," tambahnya.
Kini, tepatnya pada Sabtu (10/9/2022) Kampung Susun Kunir telah diresmikan.
Kualitas fisik bangunannya jauh lebih baik ketimbang bedeng dulu.
Kampung ini juga menyediakan sarana dan prasarana lingkungan yang lengkap, seperti ruang usaha warga, ruang serbaguna, pos komunitas, area parkir motor, ruang terbuka hijau hingga Galeri Kunir sebagai sarana pelestarian peninggalan budaya.
Bangunan ini terdiri dari 1 blok, empat lantai dengan 33 unit hunian seluas 36 meter persegi, serta 1 lantai semi basement.