TRIBUNJAKARTA.COM - Ferdy Sambo dipecat dari Polri tak menjamin pihak Brigadir J bisa tenang.
Sebab, mereka khawatir koneksi dan uang Ferdy Sambo bisa berbicara di penanganan kasus Brigadir J yang saat ini masih berjalan.
Diketahui, Ferdy Sambo resmi dipecat dari Polri usai banding yang diajukannya resmi ditolak.
“Kita kan tahu ya harta dan takhta, takhtanya sudah hilang nih, tapi perlu tahu juga bahwa dengan hilangnya takhta dan jabatan tidak serta merta menghilangkan koneksi,” ucap kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak seperti dikutip dari Kompas.TV, Kamis (22/9/2022).
“Kita enggak tahu di belakang layar apakah koneksi atau relasi dari Ferdy Sambo ini masih senantiasa membantu dia atau tidak, nah itu lah nanti yang kita lihat di persidangan," sambungnya.
Baca juga: Dibela Ferdy Sambo di Sepucuk Surat, Sidang Brigjen Hendra Kurniawan Molor 3 Pekan, Sengaja Diulur?
Karena itu, untuk memastikan kasus Ferdy Sambo diproses sesuai asas keadilan, pihak Brigadir J bakal terus mengawalnya.
"Tapi yang pasti kami akan tetap terus bersuara," kata dia.
Lebih lanjut, Martin meyakini Ferdy Sambo juga memiliki uang yang sangat banyak.
Salah satu indikatornya adalah jumlah nilai uang yang ditransfer istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ke rekening ajudan untuk urusan dapur.
“Dimana pada kesempatan-kesempatan sebelumnya kita pernah membahas bagaimana istrinya bisa mentransfer uang sekian ratus juta hanya untuk dua dapur di Magelang dan Jakarta,” kata Martin Lukas.
“Itu yang baru ketahuan, belum yang enggak ketahuan. Padahal kalau saya cermati itu gaji Ferdy Sambo hanya Rp 30 jutaan (per bulan), darimana dia dapat (uang banyak)," katanya menambahkan.
Lantas bagaimana jika Ferdy Sambo memiliki pemasukan dari bisnis selain penghasilannya dari Polri?
Martin pun mengingatkan soal aturan bisnis bagi anggota kepolisian sebab sepengetahuannya itu tidak diperbolehkan.
“Kasih tahu ke saya bahwa pejabat kepolisian itu boleh berbisnis, kalau pejabat kepolisian boleh berbisnis hancur negara kita karena akan mengeksploitasi kewenangan dan jabatannya mereka," katanya.
Baca juga: Eks Penasehat Kapolri Beberkan 4 Upaya Kakak Asuh Bantu Ferdy Sambo: 3 Gagal, 1 Lagi Harus Dikawal
Polisinya Polisi
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sempat menyebut Ferdy Sambo sebagai ‘polisinya polisi’ diyakini akan melakukan perlawanan dalam bentuk lainnya.
Satu di antaranya adalah soal dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah polisi.
“Tentang yang lain, kan Pak FS ini polisinya polisi, dia memegang banyak informasi terkait dugaan pelanggaran polisi yang sampai saat ini kita tidak tahu, tidak suara yang disampaikan FS lewat pengacaranya yang menyatakan seperti yang saya sampaikan tadi,” kata Sugeng.
“Tapi IPW punya dokumen-dokumen itu, dokumen-dokumen itu yang pernah saya sampaikan dalam satu sinyalemen bahwa akan ada upaya perlawanan di luar proses hukum yang terjadi melalui pendiskreditan," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak Brigadir J Waspadai Koneksi dan Uang Ferdy Sambo, Meski Telah Dipecat dari Polri