Meski para pimpinan ormas sudah mulai berdatangan di rumah dinas sejak pukul 15.30 WIB, namun Anies baru tiba sekira pukul 16.55 WIB.
Kemudian, Anies dan sejumlah pimpinan ormas itu keluar dari rumah dinas sekira pukul 18.00 WIB.
"Jadi tadi kami ngobrol sampai magrib, ngobrol santai sebagai sebuah keluarga besar yang sama-sama kemarin membantu di berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan Pemprov DKI," ujarnya.
Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW KAHMI Jaya) Saiful Jihad memastikan, pertemuan ini tak membahas soal politik.
Apalagi soal dukung mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.
"Tadi pas pak Anies di dalam, sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan lainnya, sudah saya larang, dan tudak ada arah ke sana (Pilpres 2024)," kata dia.
Baca juga: Anies Baswedan Kenang Sosok Sederhana Azyumardi Azra: Bawaan Sedikit Tapi Ilmu Paling Banyak
Ia pun menyebut, para pimpinan ormas berkumpul di rumah dinas untuk mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anies selama lima tahun terakhir jadi Gubernur DKI Jakarta.
"Sebenarnya intinya itu juga mendoakan pak Anies untuk mengakhiri gubernur secata baik, kalau bahasa islamnya husnul khatima," tuturnya.
Berikut daftar 59 ormas yang datang ke rumah dinas Gubernur Anies Baswedan:
1. Aisyiah
2. Muslimat NU
3. Pejabat
4. BJI
5. Majelis Betawi
Baca juga: Anies Gelontorkan Rp 352 M Buat Hibah Rumah Ibadah dan Ormas Keagamaan, Paling Banyak Buat PWNU DKI
6. Brigade Pitung