Sebelum Lengser Anies Baswedan Pamer Simpang Semanggi yang Bisa Diakses Pesepeda dan Pejalan Kaki

Penulis: Pebby Ade Liana
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang lengser dari jabatannya, memamerkan wajah kawasan Simpang Semanggi Jakarta yang kini tak hanya bisa diakses oleh para pengendara mobil dan sepeda motor, tapi pejalan kaki dan pesepeda. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menjelang habis masa jabatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pamer wajah baru kawasan Simpang Semanggi Jakarta.

Diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang. Selanjutnya, posisi Anies akan digantikan oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Terpilih, Heru Budi Hartono.

Dalam akun sosial media resminya, Anies memamerkan wajah kawasan Simpang Semanggi Jakarta yang kini tak hanya bisa diakses oleh para pengendara mobil dan motor saja.

"Alhamdulillah, kini kawasan Simpang Semanggi dapat diakses oleh semua, tidak hanya pengguna kendaraan bermotor saja," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com dari akun instagramnya @aniesbaswedan, Kamis (13/10/2022).

Anies bercerita, sejak dulu kawasan Simpang Semanggi menjadi kawasan yang unik.

Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Bayam di Dekat JIS, Singgung Kebijakan Relokasi

Sebab, di kawasan ini terdapat sebuah taman yang hijau dan rindang. Namun sayang, selama berdekade-dekade, taman ini hanya dapat dilihat pengendara mobil dan pemotor.

"Berdekade-dekade pula pejalan kaki dari sudut ke sudut lain itu tidak bisa menyebrang dengan leluasa, begitu pula dengan para pengendara sepeda," tulisnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jelang lengser dari jabatannya, memamerkan wajah kawasan Simpang Semanggi Jakarta yang kini tak hanya bisa diakses oleh para pengendara mobil dan sepeda motor, tapi pejalan kaki dan pesepeda.  (Instagram @aniesbaswedan)

Lain dulu lain sekarang, saat ini kawasan Simpang Semanggi disebut ramah untuk semua masyarakat.

Termaksud bagi pejalan kaki, ataupun pesepeda.

Anies menyampaikan, persimpangan yang dahulu menjadi tempat mesin-mesin berlalu-lalang kini didorong untuk menjadi tempat manusia bertemu dan bertegur sapa.

Adapun jalur sepeda dan pedestrian di sini dikatakan menjadi ruang ketiga di tengah kota Jakarta yang memuliakan pejalan kaki dan pesepeda.

Baca juga: Anies Baswedan Sibuk Pamitan Jelang Lengser, Kali Ini ke Warga Hindu Bali dan India di Jakarta

"Kami ingin perjalanan menjadi pengalaman, sehingga memberikan pesan, dan merangsang interaksi antar warga secara langsung di tempat ini,"

"Terletak di jantung Ibu Kota, kebaruan yang dihadirkan menguatkan pesan transformasi Jakarta sebagai kota global. Kota yang tak hanya mengejar kemajuan, tapi juga menghadirkan kelestarian, kesetaraan, dan persatuan. Semoga Simpang Semanggi kini menjadi ruang interaktif yang dapat dialami dan meninggalkan kesan bagi semua," tulisnya.

 

 

Berita Terkini